005

17 0 0
                                    

"kenapa si diem aja Di" ujar Anira saat mereka sudah ada dikantin sekarang

"iya Di, dari tadi kemaren lu merenung aja kaya mikirin utang" lanjut Alin

"kenapa Di? cerita aja ama kita" ucap Teya

"Ezra sama sekali gak ngabarin gua dari kemaren, tumben banget" jawab Diandra menatap ketiga temannya lesu

"lu pada tau ga si Ezra kemana?" tanya Diandra

"ya kan pacar Ezra lu Diandra, masa nanyanya sama kitakita" ucap Anira sambil terkekeh

"iya si bener...... tapi ini tuh aneh dia gada ngabarin sama sekali dari kemaren, terus juga hari ini dia ga masuk. kemana coba kan gua khawatir"

"mungkin dia ada urusan kali Di" ujar Alin menenangkan

"ya emang gabisa sekedar ngabarin doang"

"ya... yaa.. gua gatau kan itu mungkin doang" jawab Alin gelagepan

"yauda coba lu tanya Rava mending, kan dia deket sama Ezra" ucap Teya

"yaudah deh nanti gua coba tanya Rava"

"yaudah jangan sedih mulu.. mau pesen apa? gua laper gila" Tanya Anira kepada ketiga temannya

---

"Ibuuuuu Diandra main kerumah Rava ya bu...." teriak Diandra

"iya.. jangan ngerepotin Tante Syila" jawab Ibu Diandra dari arah Dapur

"ok assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

Sebenarnya bisa saja Diandra lompat langsung ke balkon kamar Rava, karena Kamar mereka berdekatan. tetapi mungkin saat ini Diandra tidak ingin menjahili Rava. dia ingin bertanya serius kepada Rava dimana keberadaan pacarnya itu

"SAMLIKUMMMMM RAVAAAA" teriak Diandra dari luar rumah

"waalaikumsalam sayang, sini masuk dulu" jawab Tante Syila, ibunda Rava

"eh tante... Ravanya mana tan?"

"ada di kamar, kamu naik aja langsung gih"

"ok deh Diandra keatas dulu ya tan" pamit Diandra dan dibalas anggukan oleh Tante Syila

Diandra menaiki tangga satu persatu dengan berhati-hati, karena sudah beberapa kali dia menaiki tangga rumah Rava selalu saja jatuh. entah Diandra yang ceroboh atau memang tangga rumah Rava yang mistis.

"lu sebenernya mau gimana si Zra... gua harus jawab apa kalo dia nanya"

"ya gabisa gitu dong"

"kali ini aja ya, gua gamau bohong lagi. gatega gua boongin Didi"

"Rava gila kali ya ngomong sendiri" ucap Diandra saat sampai didepan kamar Rava

toktoktok

"RAVAAAAAAAAA WOI" teriak Diandra didepan kamar Rava

"masuk ajaaaa"

"lu gila ya ngomong sendirian?" tanya Diandra

"eeeh hmmm itu lagi latian drama yg abis gua tonton kemaren" jawab Rava sambil menggaruk tengkuknya

"sejak kapan lu suka nonton drama?" tanya Diandra penuh selidik

"suka suka gua lah ah, ngapain lu kesini curut. tumben amat" ucap Rava mencoba mengalihkan pembicaraan

"eh iya... Rav gua mau cerita....." ujar Diandra sambil memasang wajah sedih

"jan begitu apa muka lu najis tauga"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang