Chapter 3

12 4 3
                                    

TING TONG TING TONG!

Berkali-kali Jieun menekan bel pintu Appartemen Kyoko namun tak kunjung dibuka,
“Sepertinya ada yang datang” ucap Yuta yang masih kelelahan berbaring ditempat tidur.

Kyoko segera bangun sambil merapihkan pakaiannya “Aku buka pintu dulu” lalu beranjak pergi.

“Kau!? Mau apa kau kemari?” Tanya Kyoko sedikit ketus saat melihat Jieun datang.

“Aku ingin minta maaf, aku benar-benar menyesal, aku dan Yuta tidak ada hubungan apa-apa, kau sal…” belum juga Jieun menjelaskan, munculah Yuta dari balik pintu sambil mengancingi kemejanya, rambutnya kusut.

“Siapa yang datang?” Tanya Yuta sambil merangkul Kyoko dan mencium pipinya. Jieun kaget melihat Yuta yang ada disana dengan penampilan yang sedikit berantakan.

“Yuta? Sejak kapan kau ada disini?” Tanya Jieun

“Sejak beberapa jam yang  lalu, iya kan honey?”, Kyoko mengangguk

“Ayo masuklah” Kyoko mempersilahkan Jieun masuk.

“Huuufft syukurlah kalau kalian sudah berdamai” ucap Jieun merasa lega.

‘Kau ingin minum apa?” tanya Kyoko

“Apa saja” jawab Jieun singkat

“Kau honey?” Tanya Kyoko pada Yuta.

“Minuman soda”, Kyoko segera ke ddapur untuk mengambil minuman dan beberapa cemilan.

“Ini aneh, kenapa Kyoko biasa-biasa saja ya? Padahal semalam dia terlihat begitu marah” gumam jieun, tak lama Kyoko datang dengan 3 kaleng minuman soda den beberapa bungkus cemilan.

~SKIP 2 bulan kemudian~

Mark terbangun dari tidurnya. “AAAAAA!!!” histetisnya,

Bang kaget dengan bangunya Mark yang histeris, dia bertanya “A…apa yang terjadi?”

“Malam ini, pria itu akan meminta bayaran dari nona itu” ucap Mark sambil meraih blazer hitamnya, kacamata dan helm  lalu pergi “Aku akan menghentikanya sebelum terlambat!” tegasnya.

“MARK, AKU IKUT!” teriak Bang yang langsung menjelma menjadi kalung.

Mark mengendarai motor besar berwarna hitam ninja dengan kecepatan 100, disela-sela perjalanannya Mark terus mencoba untuk menembus batas dimensi lain.

“Dimana dia akan melakukannya?”  Tanya Bang

“Entahlah, aku belum bisa melihatnya dengan jelas”

SRIIITT SSIIIITTT…!!!
Mark tiba-tiba ngerem mendadak. Matanya terpejam untuk menerawang “SIAL!!” decaknya kesal.

“Ada apa Mark?, kau tidak bisa menemukanya?” tanya Bang dengan tatapan heran.

“Yah, sepertinya ada sesuatu yang menutupi pandanganku, aku rasa ini bukan kematian yang biasa terjadi dari sebelum-sebelumnnya” jelas Mark (“tapi apa itu?”) ucapnya dalam hati. Kali ini Mark tidak bisa melihat dimensi lain lebih dalam.

“Lalu bagaimana?” Tanya Bang yang ikut berfikir,

“Apa kau bisa membantu untuk menerawang lebih jauh?” Tanya Mark pada Bang. Bang langsung mencoba untuk menerawang, cukup lama,

“Bagaimana?” tannya Mark lagi,

“Aku juga tidak bisa” jelas Bang

“SIAL!!” umpat Mark kesal smbil memukul setir motornya, "Tidak, aku tidak akan menyerah, kita harus terus mencari dan menghentikan semuanya sebelum terlambat” ucapnya sambil menjalankan motornya.

DEATH ROLLING SOUL (Season 1) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang