PERJODOHAN?!

361 12 0
                                    

WARNING!!!  MUNGKIN KALIAN BAKAL NEMUIN TYPO!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
⚠⚠⚠

Setelah memberitahukan papa-nya perihal kemarin yang ada ditelepon, saat waktu pulang Nadia mendapatkan pesan dari papa-nya agar pulang cepat hari ini karena ada sesuatu hal penting yang ingin dibicarakan. Nadia yang hendak kerja kelompok mengerjakan tugas dari pak Koim [guru Biologi] akhirnya dia menunda pekerjaannya & meminta maaf kepada temannya karna tidak bisa ikut mengerjakan tugas kelompok.

Saat perjalanan pulang Nadia dibuat cemas dengan apa yang ingin dibicarakan oleh orang tua-nya terutama pada papa-nya karna tak biasanya orang tua-nya rela datang ke indonesia hanya demi suatu kepentingan yang tak jelas maksudnya. Biasanya jika ortunya akan ke indonesia Nadia akan diberitahu alasannya, tapi berbeda dengan hal ini dia tidak diberitahu sama sekali alasannya.SUNGGUH ANEH!

Dirumah

" pa...ma... aku pulang! where are you...?! " terdengar suara bariton di ambang pintu.

" hei sayang...akhirnya kau datang juga, ayo cepatlah kemari papa mu ingin berbiacara penting denganmu sayang " seru Rina [mama Nadia].

" ada apasih ma? tumben sekali kalian datang ke indonesia tanpa alasan?" celetuk Nadia

"pertanyaanmu sama saja sejak tiga hari yang lalu waktu kami datang.yasudah, alasan kami kesini karna kami merindukan anak kami yang gemas ini, sudah ayo duduk anak papa" balas seorang laki paruh baya yang dikenal sebagai pak Pradipta Jaya [papa Nadia].

" sepertinya ada yang tidak beres dengan ini, hmmm...???" jawab Nadia sambil mengintrogasi ortunya dengan sangat intens.

tok tok tok...

" sepertinya dia sudah datang, bentar aku buka kan pintu dulu " ucap Rina dengan senyum merekah diwajahnya.

" apanya yang datang? paket online? apakah suprise dari babang paket? pa apa yang sudah datang maksudnya mama? " tanya Nadia dengan rasa panasaran yang daritadi belum terbalaskan.

mama berjalan dengan seorang pria paruh baya? siapakah dia? kayaknya firasat gue bener, gue udah mulai merasakan bau-bau tak sedap semenjak mama papa gak memberitahukan alasan mereka datang ke indo sejak tiga hari yang lalu, waaahhh.... gue bener-bener takut jika gue dijodohin ama pria itu, gak gak! gue gak sudi, body udah bohay gini masa kawinnya ama aki-aki najis kampret.~batin Nadia meliputi wajah takut, ngeri, & terkejut.

mereka berdua akhirnya duduk. nyoya Rina & tuan Jaya duduk berdampingan sedangkan Nadia duduk bersebelahan dengan aki-aki itu. awal pembicaraan dimulai. Sebenarnya, dia tidak terlalu tua untuk disebut sebagai 'aki-aki' karna umur lelaki itu sama dengan umur papa nya, hanya saja Nadia Yang terlalu berlebihan memanggilnya dengan sebutan 'aki-aki' [sungguh ter..lalu]. Semuanya nampak serius terkcuali Nadia, dia nampak sangat ketakutan akan masa depannya bersama si tua bangka ini, pikirannya kacau & campur aduk perasaannya.

" oke mari kita mulai. sayang, ini pak Satria yang kemarin kamu angkat teleponnya waktu papa lagi keluar bentar" senyum hangat tertera pada lekukan bibir tuan Jaya.

"eoh?salam kenal tuan Satria. Nama saya Nadia Angelina pradipta. " ucap Nadia sambil tersenyum kikuk.

"kau sungguh manis, cantik, & wajahmu sangat imut nak. Kau mirip dengan wajah ibumu, memang pantas kamu dijodohkan. " ucap tuan Satria dengan menampilkan senyum hangatnya.

what the park?! gue dijodohin! sumpah demi apa gue dijual ke aki-aki ini. mukanya emang ganteng tapi yakali gue nurunin harga diri demi dia? yang ada reputasi gue ancur kek badan tikus korban lari. bagaimana pun juga gue cewe normal. gue janji kalo gak jadi dijodohin ama nih orang gue bakalan berhenti jadi anak berandalan. GUE JANJI! ~ batin Nadia dengan raut wajah yang mudah ditebak. yakk!! dia kaget tentang kata perjodohan.

COLDBOY VS BADGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang