Dear permata ku
Aku mungkin bukan anak baik, tapi aku berusaha untuk tidak menjadi pembangkang. Ketika keinginan kalian aku tolak bukan berarti aku menjadi tidak patuh. Aku hanya ingin di mengerti dan dihargai.
Tidak perlu sanjungan, pujian, atau hadiah. Hanya mengerti saat aku bilang "tidak" itu cukup. Tidak semua yang kalian mau harus kupenuhi, tidak semua yang kalian perintahkan harus kujalani. Ada masanya aku merasa tidak nyaman dengan pilihan kalian walau kutau itu baik.
Aku percaya tidak ada orang tua yg ingin anaknya susah, tapi jika itu artinya mengekang kebebasan memilih aku menjadi ragu, apakah aku bahagia hari ini untuk besok.
Aku tau aku tidak selalu menurut, tapi jika itu keputusan besar, selalu kuterima walaupun aku merasa berat.
Tak pernah kuceritakan seberapa beratnya aku menerima keputusan itu, tapi selama masih bisa kucoba aku selalu terima walau rasanya sesak.
Aku hanya butuh waktu untuk menerima semua keputusan itu.
Janji janji yg terucap tak pernah berani ku tagih, bukan karna ku takut atau malas, tapi karna ku tak mau membebani kalian dengan perasaan ku.
Maka dari itu kumohon mengerti dan hargai usahaku menerima keputusan kalian.
Coba pikirkan apa yang selama ini kalian pinta dariku, apakah kalian bertanya bagaimana pendapat dan perasaanku, apakah kalian berpikir apakah aku berat menanggung nya atau tidak.
Bukannya aku perhitungan, sekali lagi aku hanya ingin di hargai.
Satu kali dua kali tiga kali, aku mencoba menurut, apapun yg kalian katakan coba ku jalani walaupun aku sendiri tidak yakin apakah diriku mampu.
Selama itu membuat kalian tenang kutahan semua perasaan tidak nyaman ku. Tapi ketika kalian menyebut diriku bukanlah anak penurut, rasanya lebih sakit, berkali lipat sakitnya ketimbang menerima semua keputusan yang kalian berikan sepihak padaku.
Sudah kukatakan aku memang bukan anak yang baik tapi aku selalu berusaha. Apa yang salah dari mencoba mengerti dan menghargai disaat diriku juga mencoba menerima dan menjalaninya.
Berkali kali kutahan semua. Apapun yang kalian katakan tentang ku. Benar salahnya tentang ku semua kuterima. Kupikir kalian mengenalku dengan cara kalian. Tapi semakin lama aku semakin ragu dan berpikir ulang. Apakah kalian benar benar mengenalku.
Ini coretanku yang berharap banyak pada kalian.
Jika kalian membacanya kumohon pikirkan kembali coretanku yang tak penting ini.
Aku hanya bisa berkata. Aku menyayangi kalian apapun hal baik dan buruk yang kalian lakukan padaku.Gadis kecil mu
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Me
Short StoryHanya sekedar coretan dari seseorang yang mencoba bertahan pada kehidupan. Oneshoot