Black Swan

Black Swan 2

"Aku merindukannya.... ini lagu kesukaannya".

"Aku..... mencoba untuk tidur namun selalu tak berhasil, kalian lihat kantung mataku terlihat jelas sekali bukan?".

"Otakku hanya sebatas hitungan angka matematik, aku selalu memikirkan segala sesuatu ini dan itu, manusiawi sekali tapi berunglangkali pertanyaan selalu muncul di dalam sini". Jemari lentik itu merayap menggapai surainya dengan manik terpejam beruraian air mata. Boneka yang menjadi topangan wajahnya bahkan menutupi hampir keseluruhan wajahnya.

"Aku marah, marah sekali ketika tak bisa melakukan apapun saat eommaku menangis kesakitan".

"Appa mengatakan hal yang luar biasa sesaat sebelum pemakaman kakak dilakukan. Aku mengatakan tak sanggup untuk membawa bingkai foto kakak, appa meengambilnya sejenak dan memelukku, membisikkan kata yang membuatku terenyuh".

"Kamu adalah putra kami yang paling kuat".

"Kalian tahu, dunia kami hancur tapi memaksa kami harus bertahan".

"Terahir kali aku berbincang dengan kakak sesaat setelah kami bertemu di acara perayaan perusahaan, kakak setengah bercanda memberi nasehat bahwa kau harus hidup dengan baik, menikah dan membangun keluarga dengan baik seperti appa dan eomma".

"Hikssss..... hikssssssss sebuah janji tidak bisa menjamin akan kebahagian di masa mendatang, yang dibutuhkan adalah bagaimana kita menjalani dan mempertahankannya di masa yang tak tentu ahirnya".

"Aku tak suka pandangan kasihan orang-orang terhadap kami, terutama terhadapku. Seolah mengatakan diriku yang jatuh lalu jatuh kembali tertimpa tangga".

"Seperti yang appaku katakan. Aku putranya yang kuat".

"Ini adalah piano pertama yang kupunya hadiah dari kakak, aku ingat ketika ia mengatakan membelikanku piano dengan gaji pertamanya".

"Aku menyukainya..... kakak ini lagu untukmu.... terima kasih telah menjadi kakak yang terbaik dalam 25 tahun terahir untukku.... aku akan hidup dengan baik, menjaga appa dan eomma dengan baik, dan seperti katamu menikah dan berbahagia seperti appa dan eomma".

"Selamat jalan kak..... hikssss.... hikssss".

"Kami semua mencintaimu".

Acara live itu ahirnya terhenti di menit kedua, setelah banjir komentar penyemangat untuk dirinya. Dan setelahnya hastag Love Min Yoongi dan Love Min Youhe menjadi trending di beberapa media sosial di berbagai negara. Beberapa fans nampak khawatir melihat kondisi Yoongi yang nampak mengkhawatirkan sekali.

Semua orang mengerti betapa terpukulnya dia, terlebih beban yang dipikulnya cukup berat dengan status sebagai adik yang ditinggalkan.

Taehyung sempat menonton sedikit mengenai trending Yoongi, ia nampak menyesal menambah beban berat bagi mantan kekasihnya itu.

"Aku sungguh tak tega melihatnya hyung hiksss....hiksss". Taehyung ahirnya menenangkan dengan pelukan hangat dan usakan halus dipunggung yang lebih muda.

"Bunny.... kau tak perlu merasa bersalah, kami telah sepakat dan tentang kakak Yoongi juga bukan sepenuhnya kesalah kita, itu pilihan yang diambil oleh kakaknya".

"Tapi hyung.....".

"Sasstttt..... lebih baik kita istirahat, besok pagi masih ada jadwal fansig bukan?".