AZALEA

#3

Ssrrr ssrrr ssrrr

Angin bertiup dengan lembutnya di hari yang cerah ini, menimbulkan suasana yang ceria.

Di atas gedung, tepatnya di halaman rooftop gedung itu, seorang pria berbaju hitam dan celana jeans hitam dan wajah yang tampan sedang bersender menikmati udara yang segar.



"ah.. Cuacanya cerah tapi tak ada yang buat ku terinspirasi, sial.." pria itu melemperkan pulpen yang sedari dia pegang ke tanah.

Pria itu pun melangkah untuk pergi, tapi tanpa disengaja dia melihat seorang gadis sedang berdiri di tepi atap.

"siapa dia?" pria itu tanpa sadar berbicara dengan suara yang pelan dan menghampiri gadis itu dengan cara perlahan.

"mah.. Pah.. Maaf hiks.. Aku udah kecewain mama sama papa hiks.."

Gadis itu berdiri di tepi atap, dia mulai menutup matanya dan merentangkan tangannya.

"selamat tinggal dunia, selamat tinggal semuanya, selamat tinggal..."

Gadis itu mengepalkan dan mengertakan giginya saat mengucapkannya.

Matanya dipenuhi amarah, dan mulai melangkah kedepan.

Pria itu terus memerhatikannya dan berjalan mendekat, sampai saat pria itu menyadari apa yang akan dilakukan gadis itu, mata pria itu terbuka lebar hampir mengeluar bola matanya.

"hei hei hei!!! Apa yang kau lakukan?!!" pria itu reflek berteriak dan lari menghampiri wanita itu.

Wanita yang ada di tepi atap itu kaget, dan hendak berbalik, tapi pertahanan kakinya tidak seimbang membuat wanita itu akan terjatuh kebawah.

"Ahh!!!" gadis itu memejamkan mata.

Greb.. Berpegangan tangan

Dengan cepat pria itu berlari dan menahan tangan gadis itu yang mengelantung akan jatuh.

"dapat hehe.. Hah hah hah..."

"berpegangan eratlah aku akan menarikmu"

Mata sang gadis itu terbuka dan melihat sesosok pria tampan di hadapannya.

"a-aku tidak mau!! Lepaskan aku!!" tergagap melihat pria itu.

"baiklah jika itu mau mu."

Pria itu melonggarkan pegangannya, membuat tangan gadis itu merosot perlahan.

"AAA!!! Tidak tidak tolong tarik aku, aku tak mau mati sekarang."

Gadis itu berpegangan erat kepada tangan pria itu, dan sesekali melihat ke bawah.

"ok."
.
.
.

Pria itu menariknya ke atas.

"apa kau baik-baik saja?" tanya pria.

"iya aku baik-baik saja, hah.." jawab gadis itu.

"baguslah, aku akan pergi, jangan pernah bertingkah bodoh seperti tadi, kau mengerti?" ucap pria itu sambil menampilkan senyumnya.

"hm." gadis itu mengangguk.

Pria itu berjalan untuk pergi, tapi tangannya ditahan.

"tunggu sebentar, aku merasa pernah melihatmu, tapi aku lupa, mungkin aku salah orang, hehe."

Pria itu berbalik.

"kau pikir aku siapa?"

pria itu menatap gadis itu sambil tersenyum, membuat gadis itu tersipu malu.