Cinta adalah sebuah ketetapan yang tak salah, murni datang dari hati dan besar hingga membesarkan dirinya dalam hari-hari, cinta juga datang tepat pada waktu dimana seseorang merasakan benih-benih tanya yang berlangsung pada awal pertemuan sepasang manusia. Namun tak semudah itu untuk menggapai kepastian, butuh perjuangan,waktu serta tenaga. Dan juga Cinta adalah kebutuhan , tanpa cinta di dunia ini mungkin milyaran manusia harus menghadapi pertumpahan darah, peran cinta lah yang membawa kedamaian serta perdamaian. Diciptakan Tuhan untuk kita paham bahwa kita sebenarnya saling membutuhkan. Namun membahas cinta, tentu sudah tak lazim lagi kita pasti mengarah kepada Allah dengan hambanya, rasul dengan para pengikutnya, orang tua dengan anaknya, dan lelaki dengan wanitanya. Cinta adalah pertanyaan yang mengambang, butuh waktu,perjuangan, pengorbanan, dan Tenaga untuk membuktikan itu. Cinta yang benar melahirkan komitmen, kesetiaan, perjuangan dan masih banyak lagi. Itulah alasan terkadang kekecewaan,rintihan, bahkan tangisan mewarnai dinding-dinding cinta yang disebut perjalanan. Setiap orang pasti punya seleranya masing-masing soal mendapatkan pasangan, nama sang Maha cinta tak pernah membedakan, terkadang cinta lahir karena sebuah ketentuan. Jadi wajar saja bila mana di planet bernama bumi ini banyak yang kadang hanya bisa menentukan pilihannya melalui tutur kata kepada orang lain, namun orang-orang di setiap pribadinya memiliki hak untuk memperjuangkan ketetapan cinta yang diturunkan sendiri oleh Tuhan. Dia akan berjuang mempertahankan setiap ambisi, merawat mimpinya agar dapat mewujudkan cinta itu.
Demikianlah cinta ! romantisasi, problematika, dinamika menjadi satu dalam perjalanan untuk mewujudkan cintanya.