Di rumah yang sangat megah,nampak tamu telah berkumpul. Para kolega yang sudah menjalin kerjasama dengan Lee Corp pun juga menghadiri pesta.
Seorang namja berpakaian jas black baru memasuki rumah megah itu. Ia mengedarkan pandangannya, ia sedang mencari pemilik pesta ini.
Saat ia menemukan pemilik pesta, ia langsung berjalan ke arah pemilik pesta ini.
"Abeonim." Sapa Namja berjas black.
Namja pria paruh baya menengok ke belakang, ia melihat namja berjas black yang tengah tersenyum hangat kepadanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap saja ini di rumah nya Tuan Lee :>)
"Ah.... Mingyu, kau datang. Semuanya perkenalkan ini anakku, dia adalah anak dari Kim Il-sung dari Kim Corp. " Ujar Tuan Lee.
Kolega yang tadi berbicara dengan Tuan Lee mengangguk paham.
"Tuan Lee, apakah anda akan menjodohkan anak anda dengan anak dari Tuan Kim?. " Tanya Tuan Park dari Park Corp. Mingyu terkejut mendengar pertanyaan dari kolega abeonim nya itu.
Tuan Lee tersenyum, ia merangkul Mingyu agar ia mendekat ke arahnya.
"Tuan Park, itu dulu rencana awalnya saya dan Tuan Kim ingin menjodohkan anak kami tapi-. " Potong Tuan Lee. Mingyu terkejut mendengar penuturan abeonim.
"Anakku Mingyu sudah terlanjur meminta restu pada Tuan Kim jadi saya dan Tuan Kim membatalkan rencana kami. Kami memutuskan bagaimana baiknya saja. " Lanjut Tuan Lee.
Mingyu melihat abeonim nya yang tengah menyembunyikan perasaan kekecewaannya itu, ia juga merasakan perasaan kekecewaan abeonim nya itu.
"Harabeoji." Panggil anak laki-laki.
Tuan Lee, Mingyu dan kolega Tuan Lee menengok ke arah anak kecil itu.
"Ah... Hongbin-ah wae?. " Tanya Tuan Lee ke arah cucu kesayangannya itu.
'Ah.. Namanya Hongbin. Jadi ini anak Jungmi dengan suaminya. Ah aku jadi penasaran sama suaminya. Apa ia bahagia dengan suaminya itu. Tunggu...kenapa aku harus memikirkan Jungmi ya? ' monolog Mingyu.
"Gyu, Gwenchana?. " Tanya Tuan Lee.
Mingyu tersadar, ia pun tersenyum ke Tuan Lee.
"Gwenchana, abeonim. " Jawab Mingyu dengan gugup. Tuan Lee mengangguk, ia mengajak Mingyu untuk bergabung dengan keluarga Lee.
Mingyu melihat Jungmi yang tersenyum ke arah kolega abeonim. Ia pun ikut tersenyum, ia pun segera menghampiri Jungmi.
"Hai Jungmi-ssi. " Sapa Mingyu.
Jungmi menghentikan obrolannya dengan kolega appanya itu. Ia menengok ke arah Mingyu.
"Ah... Mingyu-ssi, waeyo?. " Tanya Jungmi dengan tersenyum. Mingyu menggaruk tengkuk yang tak gatal.
