PERPISAHAN TERMANIS DI BULAN JANUARI

7 0 0
                                    


jika sedang mencintai seseorang, janganlah terlalu berlebihan.
sebab.!
jika tak sampai pada tujuan, maka lukanya akan terasa sangat menyakitkan.
"sepercik hikmah" Olys_

saat itu..
tepat pada hari ulang tahunnya, aku menghampirinya dengan membawa sebuah kejutan yang bisa dibilang kado. hehehe..
ia memang tak mengundangku secara langsung, melainkan melalui isyarat.
di jauh haripun dia telah memberitahu ku, perihal perayaan itu.
sebenarnya diriku agak gimana gitu.
dan kalo boleh jujur, aku sendiri tak pernah merayakan ulang tahun ku.
hahaha.. (ga spesial banget ya diriku ini)

walaupun begitu, aku tetap menghampirinya.
bukan karena terpaksa, melainkan karena aku sangat mencintainya.
dan kalo boleh jujur lagi, sebenarnya aku sangat membenci keramaian. soalnya aku ini introvert.
"bagiku, sepi adalah teman terbaikku. bahkan sudah ku anggap sahabat."

tapi demi dirinya yang telah menjadi penyemangatku, dan alasanku untuk tertawa.
akupun bersedia untuk memasuki lingkaran yang ku benci dan menepati janji yang tak terucap.

dengan ditemani perasaan yang membingungkan, aku mulai meluncur kesana.
ditengah perjalanan, hp ku berdering nan bergetar.
kulihat, ternyata panggilan suaranya darinya.

Aku: hallo, assalamu'alaikum miy..
Dia: iya biy, wa'alaikum salaam.
Aku: ada apa miy? aku lagi di perjalan ini.
Dia: oh, yadah lanjutin. kirain tidur dan ga mau kesini.
Aku: hahaha, ga mungkin dong.. kalo aku ga hadir dihari ulang tahunnya penyemangatku.
Dia: ah abiy bisa aja, yadah lanjutin dan hati-hati dijalan.
ingat yh, gausah mampir kemana-mana. langsung kesini pokoknya. yh.. (suaranya makin lirih.)
Aku: ashiap miy.. yadah assalamu'alaikum.
Dia: iya, hati-hati biy.. wa'alaikum salaam.

akhirnya aku pun sampai di depan gerbangnya yang laksana penjara. (pagar besi)
kulihat dirumahnya dipenuhi orang-orang yang ikut serta merayakan.
dan akupun langsung masuk sambil membawa bingkisan kado yang hanya berisi ucapan "selamat ulang tahun ya ummiy, semoga panjang umur dan semakin baik kedepannya dan dilancarkan rezekinya"
hahahaha.. sebenarnya aku gugup untuk memberikannya, gugup karena takut gak dihargai. tapi gapapa lah, gada yang salah kok tatkala memberi. (gumaman hatiku)

ku lihat orang-orang pada tertawa bahagia,  udah kaya orang yang lama ga bertemu.
namun ku jumpai dirinya yang diam sendirian sambil menangis dipojokan.
aku memutuskan untuk sembunyi dan pura-pura menelfonnya.!

Aku: assalamu'alaikum, hallo miy..
Dia: wa'alaikum salaam, udah sampai belum biy?
Aku: belum, maap miy.. aku masih mampir disebuah rumah yang dipenuhi orang-orang yang sedang tertawa dan ada juga satu orang yang sedang bersedih.
Dia: emang dimana biy? (dia langsung berdiri sambil menoleh sana-sini mencariku)
Aku: aku disini miy, tepat dibelakang bunga tempat satu orang yang sedang bersedih.
Dia langsung mematikan telfonnya dan lari menghampiriku.

Aku: assalamu'alaikum miy, sebab apa air matamu mengalir membasahi pipimu yang indah.! bukankah ini hari yang bahagia untuk dirimu?
Dia: abiy, kamu benar-benar datang menghadiri acara ini. acara yang sebernanya akan mengundang mendung untuk menghujani bumi.
Aku: bumi terhujani, karena telah ada yang mengatur.
dan aku juga berharap. kelak setelah hujan reda, akan ku jumpai sebuah pelangi yang indah.
Dia: aku bersyukur dipertemukan dengan hamba seperti yang sedang berdiri dihadapanku.

~
Olys._

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Judul Standar - Tulis Judul SendiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang