iri

21 1 10
                                    

Assalamualaikum.
Ngak sempurna, di drajat yang sama. Hanya ingin mengeluarkan unek-unek saja.
_______________________________________

Kamu yang baru saja pulang kerja, pulang sekolah, pulang kuliah. Atau pulang dari hal-hal lain yang membuat kamu lelah.

Dalam perjalanan. Telah banyak hal yang kamu temui dan kamu lihat.

Dia yang selalu dengan mudah mendapat pujian dari bos. Padahal kamu sudah bekerja lebih keras juga agar dapat di puji. Tapi kamu gagal.

Dia yang bilang tidak belajar. Namun dengan mudah dapat nilai sempurna di ulangan fisika. Sedangkan kamu, begadang semalaman agar dapat memecahkan satu soal, tidak lebih baik nilai mu dari si dia.

Dan hal-hal lainya. Yang membuat kamu tambah lelah. Yang membuat kamu pengen menyerah.

Capek kan? Berasa Allah itu ngak adil?

Berasa bahwa kalimat "Proses ngak akan pernah mengecewakan hasil." itu sama sekali ngak bisa di buktiin. Kalimat itu cuman di bangun buat bikin orang-orang kayak kamu senang. Ngak, tapi bikin orang-orang kayak kamu berharap dan kecewa. Gitu?

Bener ngak?

Hah?

Gimana?

Apa cuman orang yang emang udah di kasih tuhan bakat dari lahir doang yang bisa pinter ngambar? Apa cuman orang yang terlahir dengan iq tinggi doang yang bisa dapet poin seratus di ulangan fisika? Apa cuman orang yang pinter cari muka doang yang bisa nyenengin bos?

Kalau gitu Allah ngak adil dong.

Tapi Allah maha adil.

Pernyataan di atas ngak bisa di ralat. Allah adil.

Kita yang salah.

Pola pikir kita yang salah.

Kita yang seharus nya berhenti iri dengan kelebihan orang lain. Dengan rezeki orang lain. Dengan kelebihan yang Allah kasi ke orang lain.

Kita yang harus berhenti melihat kelebihan orang lain. Kenapa ngak cari kelebihan sendiri?

Ngak nemu?
Karena sibuk liat lebih nya orang sih, jadi susah nemu lebih nya diri sendiri.

Ngak nemu? Karena sibuk liat lebih nya orang sih, jadi susah nemu lebih nya diri sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersyukur dan bersabar.
Jangan terlalu sibuk membandingkan diri dengan orang lain.

Jangan terlalu sering menatap yang di atas. Sesekali menunduk ke bawah.

 Sesekali menunduk ke bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ada begitu banyak orang yang tidak seberuntung kita. Kita yang lelah sekolah, mereka yang ngak bisa bersekolah karena keterbatasan biaya apapun pingin jadi kamu. Kita istimewa.

Allah akan kasih porsi yang pas buat kamu. Intinya bersyukur dan sabar.

Karena tanpa rasa syukur ngak akan pernah ada kata cukup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena tanpa rasa syukur ngak akan pernah ada kata cukup. Tanpa rasa sabar ngak akan pernah ada kedamaian.

 Tanpa rasa sabar ngak akan pernah ada kedamaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sabar, sesulit apapun itu. Bersyukur, sekecil apapun rahmat dari-Nya.

Mungkin kalau kita sepintar dia, bakalan ngak sapaan sama Allah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mungkin kalau kita sepintar dia, bakalan ngak sapaan sama Allah. Justru karena bego, jadi ada alasan kan buat doa tengah malam?

Mungkin kalau kita kerja dengan gaji gede, kita jadi foya-foya. Jadi lupa sama temen lama. Temen susah.

Dan hal-hal yang lainnya.

Gimana jalan pulang nya?
Udah sampe rumah kan.
Biar bisa sampe rumah dengan selamat gitu karena juga liat lubang di bawah kan?

Coba kalau cuman lihat langit di atas, pasti udah ke sandung berkali-kali.

Jangan cuma lihat orang kiri kanan yang lagi ketawa hahahihi, lihat juga bayangan kamu. Yang lagi kokoh berdiri buat esok.

Semangat!!


kamu terlalu baikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang