3

6 0 0
                                    

Hampir setahun aku tidak ada publish kelanjutan ceritanya. Sekarang aku publish.
Selamat membaca teman teman❤️

Tiara dan Mario menaiki motor Mario menuju taman di dekat rumah mereka.
Diperjalanan saling diam, tidak ada yang berani membuka percakapan diantara mereka hingga sampai ke taman.

"Mariooo, ada yang jual es krim, Tiara mau dongg", rengek Tiara. Mario lalu mengusap usap kepala Tiara, yang membuat tiara seketika langsung diam ditempat. "Mau rasa apa?", tanya Mario.
"hmmm, mau rasa coklat dan vanila yaa", jawab Tiara cepat.
Lalu Mario pergi untuk membelikan es krim.

Mario selalu menuruti apa kemauan tiara, karena kalau tidak dituruti Tiara akan ngambek, dan ngambek Tiara bukan sebentar melainkan berhari hari karena hanya masalah sepele.

"Nihh es krim nya", mario datang dengan membawa es krim di tangannya.
Tiara dengan cepat mengambil es krim dari tangan Mario. "makasih mario, Kamu hari ini ngapain aja?", tanya Tiara ke Mario.

Mario diam tak menjawab karena fokus ke hp nya.
Tiara mulai bete, karena Mario tidak menghiraukan panggilannya.
"Mario, kamu gak dengar ya aku manggil tadi?", tanya Tiara sekali lagi.
"eh iya ada apa Tiara ku?", jawab Mario.

Tiara mengulang pertanyaannya tadi lagi ke Mario
"kamu hari ini kegiatannya apa aja?".
"Hmm, gak ada ngapa-ngapain hari ini free aja ra, emangnya kenapa ra?", tanya Mario.

Tiara bingung, dia mau mulai dari mana pembicaraannya karena menyangkut kejelasan hubungannya dengan Mario.

Tiara memberanikan diri untuk membicarakan hal itu ke Mario.
"Mario, kita sekarang kan udah sahabatan lama banget dan deket banget, aku mau tanya dong. Boleh kan?" ucap tiara dengan pelan pelan.

"Hmm, emangnya mau tanya apa ra?", jawab mario.

"Tiaraa, Mario", panggil Dhea yang tiba tiba mengagetkan Tiara dan Mario.

'Yah,, gagal lagi", kesal tiara dalam hatinya.

Hufft, Dhea datang disaat yang tidak tepat.
Dhea adalah sahabat kecil Tiara dan Mario juga.
Namun diam diam Dhea memiliki rasa yang sama ke Mario, hmm ntah lah siapa yang dipilih Mario.

Dhea pun bergabung bersama Mario dan Tiara di taman.
Mereka bercanda gurau hingga mereka tidak sadar kalau matahari sudah mulai menghilang.

"Tiara, Mario, aku pulang duluan ya", pamit Dhea.
"Oh iya Dhea, hati hati dijalan yaa. Sampai jumpa besok", sahut Tiara.
Mario hanya tersenyum ke Dhea.

Kemudian, Tiara dan Mario pun menuju ke parkiran motor. Di perjalanan belum ada yang berani membuka suara, keduanya sama sama di pikiran masing masing.

Hingga Mario kemudian membuka suara, "Tiara, kita gak terasa ya, udah lama banget sahabatan, semoga ya persahabatan kita tetap seperti ini ya".
Tiara hanya terdiam, padahal didalam hatinya mengingin kan sesuatu yang lebih dari pada sahabat.

Ada yang penasaran kelanjutannya apa??
Gimana hubungan Mario dan Tiara?
Apakah bakalan lebih dari seorang teman atau hanya sebatas teman?

Tunggu in yaa secepatnya aku bakalan ubdate😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta, Keluarga, Dan PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang