01

1.3K 130 55
                                    

Jika ditanya masalah terbesar dalam hidup seorang Lee Chaeyeon itu apa, maka jawabannya adalah Hwang Hyunjin di pagi hari.

Sudah lebih dari lima belas menit Chaeyeon menunggu diteras rumah dengan berbagai atribut aneh yang menempel ditubuhnya, mereka hanya punya waktu dua puluh menit sebelum acara ospek dimulai.

"Gila Hwang Hyunjin  mandinya pake sendok apa ya, lama bener" Chaeyeon terus saja menggerutu sambil melirik jam dipergelangan tangannya

"Chae kenapa belum berangkat? Hyunjin belum dateng juga?" Chaeyeon mendongak menatap sang ibu yang kini berdiri disamping pintu, tepat disebelahnya

"Belum ih kebiasaan udah tau hari ini ospek malah begadang dia mah" Chaeyeon menghentakkan kakinya kesal

"Dianter papah atau abang aja mau? Biar mamah bangunin salah satu" sang ibu kini mengusap lembut rambut anak gadisnya yang sudah dikuncir dua dengan pita warna warni, lucu.

"Chaeyeon sayang! Aduh maaf tadi gue mules banget. Eh ada mamah Inna, pagi mamah cantik"

Chaeyeon menatap kesal seorang pria yang kini sudah berada didepan gerbang rumahnya, duduk diatas motor sambil cengengesan dan melambaikan tangan.

"Masih sempet lu godain nyokap gue? Udah ah mah aku berangkat dulu" Chaeyeon memukul pelan lengan Hyunjin yang kini berdiri disebelahnya, kemudian anak gadis keluarga Lee itu mencium punggung tangan sang ibu

"Mamah Inna cantik, Hyunjin juga berangkat dulu ya? Doain biar anak sama calon mantunya ini selamat sampai tujuan" Hyunjin mengikuti Chaeyeon untuk mencium punggung tangan Inna

"Calon mantu pala lu jajar genjang! Buru ah udah telat" Chaeyeon segera menarik lengan kemeja yang digunakan Hyunjin

Inna yang yang melihat interaksi keduanya hanya terkekeh gemas, sedari kecil jika dekat berdebat jika jauh saling rindu.

"Pegangin dong gue susah ini naiknya!" Hyunjin hanya menghela nafas kemudian meraih tas Chaeyeon yang sudah seberat dosa

"Udah?"

Chaeyeon hanya menggumam sambil memasang helmnya

"Peluk yang kenceng kita ngebut"

Belum sempat Chaeyeon menjawab, Hyunjin sudah terlebih dahulu tancap gas sampai membuat Chaeyeon hampir terjengkang jika saja tangannya tidak ditarik oleh Hyunjin.

"GOBLOK AKHLAK LU DIMANA!" Hyunjin hanya tertawa mendengar teriakan mengumpat sahabat kecilnya

Sahabat? Iya hubungan mereka hanya sebatas sahabat sejak kecil, karena rumah yang bersebelahan.

 
...

  
Aturan bagi para mahasiswa baru adalah mereka tidak boleh parkir di area kampus, maka dengan terpaksa Hyunjin harus memarkirkan motornya disalah satu super market yang berjarak tidak begitu jauh dari kampus.

"Kenapa gak boleh parkir di kampus sih? Kan kita jadi harus jalan kaki gini. Kesel tau mana bawaannya banyak banget lagi"

Chaeyeon menekuk wajahnya kesal sambil menendang kerikil, beberapa mahasiswa baru seperti mereka berdua pun berjalan didepan dan dibelakang mereka karena melakukan hal yang sama.

"Sini gue bawain tasnya" tangan Hyunjin terulur untuk meraih tas yang tersampir dibahu Chaeyeon

"Hyunjin lu tuh emang terbaik! Gak bisa bayangin gimana hidup gue kalo gak ada lu"

Hyunjin hanya bisa tersenyum sambil menahan degup jantungnya agar tidak didengar oleh Chaeyeon, senyum manis dan perkataan manis itu jelas membuat jantungnya bekerja dua kali lebih cepat.

Chaeyeon's Flower GardenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang