Bagian 3 : Kiss?! No!!

1K 83 13
                                    

DILARANG MENGCOPY ISI CERITA TERIMAKASIH

Bagian 3

♥♕Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡ ♕♥

"Menikahlah dengan om, Jessie...," pinta Raditya kemudian.

Jessica tidak menjawab, dia terdiam lama memandangi Raditya yang tengah memandanginya saat ini. Kemudian Jessica bangkit dari duduknya, "aku tidak ingin menikah denganmu, om!" tolaknya dengan nada tinggi.

Raditya menghela napasnya, menghadapi Jessica bukanlah hal yang mudah. Dia sangat mengenal karakter Jessica yang begitu keras kepala, apalagi umur wanita itu baru saja menginjak 17 tahun dua bulan lalu.

Kemudian Raditya bangkit dari duduknya sambil menepuk kedua tangannya pelan, "baiklah, om akan memberikanmu waktu sampai tiga bulan kedepan. Om ingin melihat apa kau bisa mengurus hidupmu dengan benar. Jika tidak, om akan memaksamu untuk menikah dengan om!" ucapnya serius.

"Kau tidak bisa memaksaku!" balas Jessica tidak mau kalah.

"Kita lihat saja nanti, om atau kau yang memaksa agar secepatnya meminta dinikahi...," ujar Raditya dengan senyuman tersungging diwajahnya, lalu dia pergi dari hadapan Jessica.

Jessica hanya menatap punggung besar Raditya dengan raut wajah penuh amarah.

♥♕Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡ ♕♥

Satu bulan kemudian...,

Sejak hari itu, Jessica tidak pernah lagi bertemu dengan Raditya. Bahkan ibunya tidak lagi mengajaknya berkumpul dengan keluarga Raditya. Namun, Jessica tidak peduli. Dia tidak ingin menikah dan menghabiskan waktu indahnya dengan lelaki tua seperti Raditya.

Lalu pandangan Jessica beralih pada dua sahabatnya yang sedang sibuk berdandan. Malam ini mereka ingin ke club untuk pertama kalinya.

"Ayolah Jess!" seru Mikha menatap Jessica, kedua tangannya sedang sibuk memegang peralatan make-up, "sejak kau dijodohkan dengan pak Ditya, kau terlalu banyak melamun..., kau bisa cepat tua!" keluhnya.

Venna tertawa mendengarnya, Jessica menghela napas dan menghampiri mereka. Kemudian Jessica mengambil lipstick berwarna merah menyala dan memakainya pada bibir indahnya. Jessica memperhatikan penampilannya saat ini di cermin kamarnya.

"Perfect!" puji Jessica pada dirinya sendiri. Dia memakai dress V-neck berwarna hitam. Lalu pandangannya beralih pada dadanya, dia menurunkan dressnya agar membuat dadanya menyembul sedikit.

Venna dan Mikha hanya tertawa melihatnya. Mereka juga sibuk merapikan penampilan mereka saat ini. Wajah mereka dipenuhi make-up tebal, sehingga membuat mereka tampak lebih dewasa.

"Waktunya bersenang-senang!" teriak Venna tiba-tiba membuat Jessica dan Mikha bersorak gembira.

Tidak lama mereka keluar dari rumah Jessica dengan tawa. Mereka langsung masuk kedalam mobil milik Venna. Hari ini ibu Jessica sedang pergi, entah kemana. Ini adalah hari kebebasan untuk Jessica.

Hari ini Jessica ingin melepaskan kepenatannya yang membuat kepalanya ingin meledak. Dia masih tidak percaya mendiang ayahnya ingin dia menikah dengan Raditya. Itu adalah hal yang gila untuknya!

Setengah jam kemudian mereka tiba di club, setelah memarkirkan mobil mereka langsung masuk kedalam club sambil berangkulan. Saat memasuki club suara musik terdengar kencang.

"Oh Tuhan! Begitu ramai!" seru Mikha saat melihat orang-orang yang berada di club ini menari mengikuti alunan musik.

"Bagaimana jika kita coba minuman keras?!" usul Jessica berteriak.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 24, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love UncleWhere stories live. Discover now