In the dream [Eunkook]

🍃²⏲

2 Minggu kemudian~

Jungkook dan Eunha sekarang sedang berada di mobil. entah kemana tujuan mereka, hanya Jungkook yang tau.

"Kita akan pergi kemana oppa"tanya Eunha. setelah perkenalan mereka di malam itu, Eunha memutuskan untuk memanggil Jungkook dengan panggilan oppa.

"Kita akan pergi ke rumah baru"

"Kenapa? rumah oppa sudah bagus"tanya Eunha bingung.

"Aku tidak tahan di sana"ucap Jungkook.

Mendengar itu, Eunha berfikir sejenak lalu senyum manis terukir di wajah nya. ia benar-benar tau jelas apa yang Jungkook rasakan.

"Aku mengerti"

Jungkook benar-benar berterima kasih kepada tuhan kerena mempertemukan nya dengan seseorang yang bisa mengerti dirinya tanpa harus ia jelaskan.
karena perasaan seseorang tidak harus diungkapkan dengan lisan.
•••
"Wah, indah sekali!"

Gadis yang baru saja mendapatkan nama nya itu tengah meloncat kegirangan kerena melihat rumah besar di hadapannya dan itu membuat pria di samping nya gemas melihat tingkah nya.

"Kau menyukai nya?"

"Aku sangat menyukainya!"ucap gadis itu senang.

"Ayo masuk"

Jungkook meraih tangan gadis itu lalu menariknya masuk ke rumah tersebut. lagi-lagi gadis itu kegirangan saat melihat isi rumah itu yang tak kalah indah dari luar nya.

"Sudahlah, berhenti mengagumi rumah ini"ucap Jungkook lalu menyubit pipi gadis itu karena ia sudah gemas dengan nya.

"Berhenti menyubit pipiku! aku tidak suka"ucap gadis itu kesal lalu memalingkan wajahnya dari pria di samping nya. ia sedang marah.

"Kau marah padaku?"

"Tidak"

"Kalau begitu, tatap aku"ucap Jungkook lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Eunha.

"Tidak mau"

"Ayolah, aku akan memberikan mu Lollipop nanti"tawar Jungkook kerena ia tau bahwa gadis ini sangat suka makanan itu.

"Kau tidak bohong kan?"

"Tidak"

Eunha pun memalingkan wajahnya menghadap ke Jungkook dan betapa terkejutnya ia melihat pria ini tengah berada tepat di hadapan nya, hanya tinggal beberapa senti saja.

Chupp

"YAA!! Jeon Jungkook!!"

•••
"Tempat apa ini?"tanya Eunha saat dia dan pria bergigi kelinci itu tengah memasuki sebuah gedung.

"Ini adalah mall"

"Mall?"

"Tempat dimana kita membeli barang-barang untuk kebutuhan sehari-hari"ucap Jungkook dan Eunha membalasnya dengan ber-oh ria

•••

"Kookie oppa, bukankah ini terlalu banyak?"ucap Eunha melihat barang belanjaan mereka yang sangat banyak.

"Itu tak masalah untuk ku"

"Bukankah uangmu akan habis?"tanya Eunha yang sedang memakan es krim.

"Uang ku itu abadi sayang"

•••
"Sangat indah"

Kedua pasangan tersebut kini tangah menikmati pemandangan di pinggir pantai. kudua pasangan itu menutup matanya menikmati hembusan angin yang menerpa kulit mereka.

"Oppa"panggil Eunha

"Ada apa" Jungkook yang tadi mentup matanya sekarang tengah menatap Eunha yang sedang menikmati pemandangan di hadapannya.

"Apa kau sudah bahagia?"

Mendengar pertanyaan itu membuat Jungkook mengeluarkan senyum simpulnya. tangan kekarnya meraih badan mungil Eunha dan memeluknya.

"Tentu saja, itu karena kau berada di sisiku. terima kasih sudah membuat hidupku bewarna dengan keberadaan mu di sisiku"ucap Jungkook mengerutkan pelukannya.

"Jika aku pergi, apa yang--"

"Sssstt, jangan katakan itu lagi. atau aku akan mencium mu"

"Ck menyebalkan"ucap Eunha kesal.

"Eunha, apakah kau akan meninggalkan ku?"tanya Jungkook.

Eunha yang tadinya menatap ke depan sekarang telah menatap pria di samping nya yang sedang memeluk nya erat. sebelum menjawab, ia mengeluarkan senyum manis tapi memiliki banyak arti.

"Itu tergantung kepada mu, oppa"

"Memangnya ada apa denganku?"

"Kau akan tau suatu saat nanti"

"Kau benar-benar gadis misterius"

•••

2 tahun kemudian~

Kehidupan Jungkook sekarang benar-benar sempurna, ia sekarang bisa merasakan kebahagiaan yang yelah hilang di masa lalu.

Jeon Eunha.

Ialah yang membuat kehidupan pria Jeon menjadi sempurna seperti bulan purnama di malam hari. selama 2 tahun mereka bersama melewati kebahagiaan ataupun kesedihan yang menimpa mereka.

Apakah kalian ingat dengan tugas yang harus di jalankan Eunha? sampai sekarang kita belum mengetahui apa tugas Eunha yang harus ia jalani tersebut.

Hanya waktu yang bisa menjawab semua pertanyaan itu.

_°_

<maaf kalau ada typo dalam penulisan>