Leeteuk memandangi wajah damai putra nya seperti malaikat. Deru nafas yang teratur serta wajah polos nan imutnya membuat leeteuk gemas. Ia cium bergantian kedua pipi bulat Park Donghae namja manis bak malaikat bagi hidupnya.
.
.
.
" Berhenti memandanginya seolah kau seseorang pedofil Hyung, " ujar Eunhyuk yang menggoda hyung nya
.
.
.
Leeteuk melirik sinis adik kandung nya itu lalu melanjutkan aktivitas nya, ' mari memandangi wajah bak malaikat donghae yang sangat tampan dan imut itu' eunhyuk namja itu hanya mendengus akan sikap autis kakak kandung nya itu.
.
.
.
" Hyung besok ada meeting penting jam 10. Dan ku harap kau tidak telat Hyung " ujar Eunhyuk lalu meninggal ruang kerja leeteuk.Leeteuk sang CEO muda itu masih sangat amat sibuk dengan tumpukan berkas yang perlu ia tanganin. Sesekali dia mengawasi malaikat kecil nya yang sedang bermain di lantai. Tumpukan mainan donghae berserakan memenuhi ruang kerja Leeteuk. Bocah yang baru saja genap 1 tahun itu dengan gemas nya menciumi boneka nemo kesukaannya.
Ketika leeteuk sibuk dengan kegiatan nya sekaligus mengawasi anak nya tiba tiba ada suara handphone berbunyi di lihat dri layar handphone nya ternyata istri nya menelepon
.
.
." jungsoo'yah kau sedang apa?dan juga Donghae sedang apa? " tanya Heenim istri dri CEO muda bernama Park Jungsoo atau bisa di sebut Leeteuk
" Aku sedang menyiapkan berkas2 buat meeting besok chullie, dan putra kita sedang bermain dengan boneka nemo nya itu, kau sendiri sedang apa sudah makan? " jawab leeteuk
" Aku sedang bersiap siap untuk meeting Teuk, selasai meeting aku akan makan, kau juga harus makan nee " ujar heenim
" Nee chullie " jwb leeteuk
" Ya sudah ya Teuk aku akan mulai meeting bye bye sayang " ujar heechul
" nee sayang " jawab leeteuk langsung meletakkan hp nya di tempat semula
Tak jarang juga balita itu akan bercoleteh ria dengan bahasa bayi tentunya dan juga dia akan tertawa dan sambil bertepuk tangan. Khas bayi yang tengah terbuai dunia anak anak. Merasa bosan balita imut itu melangkah tertatih khas bayi yang belum lama bisa berjalan. Bayi itu menghampiri sang Appa yang masih tampak sibuk. Donghae memeluk salah satu kaki Leeteuk dan mendongak menatap wajah serius Ayah nya tersebut.
Donghae : " Mom mom .. Mommy ," gumah donghae yang mencari perhatian Appanya.
Leeteuk : " Eh, waeyo baby?" tanya leeteuk lembut sambil mengangkat tubuh mungil putra nya itu.
Donghae : " Mommy," gumah donghae
Leeteuk : " Aniya baby, Appa. Appa," ucap leeteuk sepelan mungkin untuk mengajari balita itu
Donghae : " arrrrr, mom,,, mom" gumah donghae sambil menepuk nepuk muka leeteuk
Leeteuk : " Appa baby Appa. Eomma Aniya, Appa" ucap ulang leeteuk
Donghae : " Aaaa, mommy," sahut donghae lalu tertawa riang
Leeteuk : " Appa baby, hiks, hiks, hiks." rengut leeteuk sambil berpura-pura menangis
Donghae : " mom,, mom,, mom mommy." seru donghae
Leeteuk : "Heechul-haa, aku menyesal jarang bermain dengan baby hae. Dia hanya memanggil mu huhuhu." berbicara di dalam leeteuk nelangsa
Leeteuk mengikuti langkah kaki kecil donghae yang tengah berlari itu dengan riang di kantor besar nya. Ia hela nafas lelah karena sedari tadi anak nya terus berlari kesana kemari di kantor besar miliknya, ia tak habis pikir bagaimana putra kecil nya sangat aktif ? Ia jadi teringat Heenim sang istri yang pasti lelah setiap hari mengurus putra mereka seorang diri di tambah berkerja.