03

945 112 1
                                    

-

Third Person POV

"Tzuyu ini jawabannya segini bukan?"

"Tzuyu!!!"

"Eh kenapa El?" ucap Tzuyu kepada Elkie.

Elkie menghembuskan nafasnya kasar. "Kamu mikirin apa sih? Fokus dong.. tinggal menunggu seminggu lagi hari H olimpiadenya,inget itu."

Tzuyu menggelengkan kepalanya. "Nggak mikirin apa-apa kok."

Sebenarnya Tzuyu sedang berbohong,karena sekarang ia sedang memikirkan Sana. Wajar saja karena mereka berdua tidak bertemu satu sama lain selama 4 hari belakangan ini. Sementara kekhawatiran Tzuyu memuncak ketika ia mendengar bahwa Sana mengalami cidera di bagian pergelangan kaki saat bermain basket bersama teman-temannya.

"Tzuyu. Ngelamun lagi kan tuh." Elkie memutar bola matanya malas.

"E-eh iya maaf El,ini agak ga enak badan sedikit tapi udah agak mendingan kok. Lanjutin yuk" ucap Tzuyu sembari mengerjakan kembali soal-soal yang diberikan oleh guru kepada mereka.

-

Sementara disisi lain di ruang UKS.

"Sana,gimana kakinya udah mendingan belum?" tanya Dahyun teman satu tim basket Sana.

Sana menggelengkan kepalanya. "Masih sakit sumpah,mau nangis rasanya."

"Terus gimana ya,ada sesuatu gak yang bisa ngeredain rasa sakit lo? Makanan atau minuman apa gitu? Gue beliin deh." ucap Dahyun kepada Sana.

"Tzuyu. Lo tau gak dia dimana? Cariin dia dong plis." rengek Sana kepada Dahyun.

"Tzuyu? Dia ada di kantor sih. Tapi bukannya dia lagi belajar buat olimpiade kan? Nanti kalo dia liat lo sakit gini malah membuyarkan pikiran dia."

Sana menaruh tangan di dagunya. "Iya juga sih,yaudah gausah deh Dub. Lo lanjut latihan aja gue mau tidur."

Dahyun memegang pipi Sana. "Serius lo?"

Sana menganggukan kepalanya.

"Oke gue pergi dulu ya? Lo tidur aja ini kalo mau minum udah ada teh anget. Hubungin gue aja kalo lo udah bangun nanti gue bantuin." ucap Dahyun kemudian meninggalkan ruang UKS.

Setelah Dahyun pergi meninggalkan UKS,Sana hanya mendumel sebentar dan kemudian tidur dengan nyenyak.

-

5 jam kemudian,bel pulang berbunyi.

Semua murid sudah siap untuk pulang ke rumah begitupun juga dengan Tzuyu dan Elkie.

"Tzu,nanti malem di rumah kamu aja ya." ucap Elkie sambil membereskan perlengkapan miliknya ke dalam tas.

"Terserah sih,btw tolong nanti bawa buku
UN yang isinya soal-soal HOTS ya." ucap Tzuyu sembari menunggu Elkie membereskan barang-barangnya.

Elkie menganggukan kepalanya. "Oke,yaudah yuk pulang."

Tzuyu dan Elkie selalu pulang bersama selama 4 hari belakangan ini. Sementara Sana,ia pulang bersama Kak Nayeon selama 4 hari belakangan ini. Tetapi mereka berdua belum berjumpa satu sama lain belakangan ini.

"Tzuyu do you have boyfriend?" tanya Elkie sembari menyusuri lorong untuk menuju keluar sekolah.

"Ga punya." ucap Tzuyu sambil tersenyum
tipis.

"Oh. Tapi sekarang lagi naksir siapa gitu gak?"

Tzuyu menggelengkan kepalanya. "Nggak."

"Udah berapa lama sahabatan sama Sana?" tanya Elkie kembali.

𝙸𝚛𝚒𝚍𝚎𝚜𝚌𝚎𝚗𝚝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang