Tugasmu sederhana, cukup menyalahkanku
Biar aku yang berbenah, interopeksiku lebih mudah
Tugasmu sederhana, cukup dengan memarahiku
Biar aku yang melatih sabar, melatih tenang di kala matamu nanar
Tugasmu sederhana, cukup dengan merendahkanku
Biar aku melatih jiwa besar, pandangi langit yang tetap bersinar
Tugasmu sederhana, cukup dengan menertawakanku
Membantuku dari sepi, tawamu membuat sedikit ramai
Tugasmu sederhana, cukup dengan meninggalkanku
Membantuku melatih mandiri, jalani kelam seorang diri
Tugasmu sederhana, cukup dengan menggunjingku dari belakang
Apapun yang tak bisa membuatku tumbang
Hanya semakin membuatku lebih kuat berdiri tegak
Dan bila nanti aku menjadi orang-orang besar
Tugasmu tetap sederhana, mendatangiku dan bersalaman
Biarlah semua orang tahu kita teman
Biarku ucapkan terima kasih yang dulu tak sempat aku katakan
Dan lihatlah kawan!
Bukankah ini cukup sederhana?
KAMU SEDANG MEMBACA
sajak-sajak pencarian
PoetryKita tak pernah teelepas dari hal mencari. Mencari ketenangan, mencari jati diri dan mencari yang lainnya
