Matahari meninggi merayapi langit
Telah jauh
Sejauh waktuku menangis dari rahim ibu
Sedang langkahku masih dengan embun suram
Hitam kelam
Ditumpahi ribuan tetesan kesal
Mengangkasa kembali renungku
Terdampar di dermaga laut tangis
Tak terdengar lagi riuh ombaknya
Bisu
Akulah sang pemilik masa lalu
Di gubuk lusuh
Bertalu-talu membuka pintu
Keluar darinya meski terhujani jarum menyayat
Kehutan mecari kayu bakar
Hutan dibuat tandus
Kelaut tangkap ikan penuh harap
Laut dibuat kering
Wanita berjubah gaun senja
Bagaimana aku menafkahinya?
Madura 25.01.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
sajak-sajak pencarian
PoetryKita tak pernah teelepas dari hal mencari. Mencari ketenangan, mencari jati diri dan mencari yang lainnya