Our Love Story IX

797 46 6
                                    

"aku sangat mencintainya namun akupun menyayangi sahabatku" - kim suho

Setelah menyantap makan siang bersama di kafe milik sehun keadaan didalam mobil yang dikemudikan oleh suhopun sangat tenang. Ya irene lagi lagi terdiam bahkan hanya melihat lurus kedepan dengan tatapan kosongnya

Suho yang melihat hal tersebut pun membelokan arah kemudinya dan memutar balik untuk tidak kembali ke kantor miliknya

"kau harus kembali kekantor kim suho"

Suho mengerti irene sedang dalam keadaan yang dipenuhi amarah namun suho tidak mengindahkan perkataan irene dan tetap fokus pada kemudinya bahkan tidak menjawab apapun perkataan irene

Sesampainya mereka ditempat tujuan suho segera mengajak irene untuk keluar dari dalam mobilnya dan memasuki bangunan tersebut

'SEOUL HOSPITAL' nama yang tertera pada bagian atas bangunan tersebut. Irene yang menyadarinya pun siap untuk melangkahkan kakinya pergi menjauh karena irene yakin suho pasti mengajaknya untuk mengunjungi chorong dan eommanya yang sedang terbaring lemah. Namun sebelum ia melangkah suho sudah terlebih dahulu memegang tangan irene dan dengan senyumannya suho menganggukan kepalanya sebagai tanda bahwa irene harus mengikutinya

"aku tidak mau" ujar irene dengan menunjukan ekspresi dinginnya

"irene.. Aku mohon hanya sebentar saja hmm.. Setidaknya aku menampakan wajahku kepada eomoni"

"kenapa oppa mengajakku eoh? Apa perkataan ku dikafe sehun kurang jelas jika aku tidak bisa"

"kau beralasan jika kau sibuk mengurus butikmu jadi oppa mengajakmu sekarang. Dan hari ini kau tidak mungkin sibuk dikantor kan baby"

"heis.. bagaimana bisa seperti itu"

Suho yang mendengar ucapan irenepun tertawa dan mencubit gemas pipi irene

"baiklah.. kita masuk sekarang.. Dan tunjukan senyum termanismu dihadapan eomoni"

"tidak janji" ujar irene dengan raut kesalnya

Ya, suho mempunyai maksud dan tujuan mengajak irene untuk pergi bersamanya karena suho tidak ingin irene sang kekasih yang bahkan kelak akan menjadi istri dan ibu dari anak anaknya itu dicap buruk oleh salah satu orang terdekatnya termasuk oleh ibu dari sahabatnya tersebut

"kau ingin mengunjungi seseorang yg sedang sakit namun tidak membawa apapun? Ingat kim suho kau seorang CEO"

Tanpa irene sadari suhopun mengembangkan senyumnya dan menarik irene untuk memasuki sebuah toko roti yang berada di rumah sakit itu. Ya, memang inilah sifat irene. Perhatian namun sedikit gengsi untuk mengungkapkan.

Sesampainya suho dan irene didepan ruang rawat inap ibu dari sahabatnya tersebut suhopun berpapasan dengan salah satu anggota keluarga chorong. Ya, dia adalah park jongkook adik dari mendiam ayah chorong sekaligus orang kepercayaan yang telah lama bekerja dengan ayah dari kim suho

Mereka saling bertukar kabar bahkan sempat sempatnya membahas tentang perkembangan bisnis akhir akhir ini yang sedang tidak menentu. Irene yang mulai bosan karena suho tidak kunjung memasuki ruangan dan tidak pula memperkenalkan dirinya kepada paman yang berada dihadapannya ini menggenggam tangan suho berusaha untuk menyadarkan suho bahwa masih ada irene disampingnya

"saya hampir lupa paman.. Kenalkan ini irene.. Pasti paman sering mendengar appa membahas irene bukan?"

Karena genggaman tangan irenelah suho menyadari bahwa dia tidak sendiri dan segera memperkenalkan kekasihnya tersebut

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang