2

4 1 0
                                    

Bel pulang sekolah pun berdenting,aku pun membereskan semua buku dan peralatan tulis yang ku keluarkan dari tas saat pelajarn dimulai.

"Bel nanti jadi kan?" Ucap leta memastikan.

"Iya,tapi gua pulang dulu" jawab ku sambil menyelempangkan tas ku di pundak.

"Oke gua duluan ya,ken udah nunggu kasian tuh curut" lanjut ku lagi karena aku melihat ken yang sudah menunggu ku di depan kelasku.

"Oke bel,take care" ucap mereka bersama.

Aku pun langsung menghampiri ken.dikoridor sekolah masih ramai,dan itu membuat ku sedikit risih karena tatapan sinis,iri,dengki dan sebagainya yang menuju kepadaku dikarenakan seorang most wanted kenzio julio sedang merangkul seorang inaya ibel denata yang notabenya cewe biasa biasa aja.iya ken merangkul ku di depan siswa siswi SMA adhiguna.

"Ken apaan sih,lepas ga?gua ga mau ya kena mangsa ama fans fanatik lu yang lebay itu" ucap ku seraya menyingkirkan tangan ken di pundak ku.

"Biarin aja ga usah di tanggapi,kalau mereka berani ganggu lu nanti gua yang ngehadapi mereka" jawab ken yang tetap kekeh merangkul ku.

Aku pun cuma menghembuskan nafasku kasar.iya ken adalah tipikal orang yang keras kepala,aku selalu mengalah kalau sudah berdebat sama dia.
Sesampainya di parkiran,tiba-tiba mak lampir yang entah darimana asalnya langsung bergelayutan ditangan ken.gua yang sudah muak melihat wajah nya langsung pergi meninggalkan mereka.
Ken langsung meneriaki ku,aku tak menghiraukan suara ken.

"Bel tunggu bel!" Teriak ken.

Ken yang memakai sepeda motor sedangkan aku yang lagi berjalan pasti akan kalah denganya.ken menghadang ku.

"Lu kenapa sih bel?" Ucap nya.

"Kenapa apanya?" Tanyaku.

"Ya kenapa ninggalin gua?" tanya nya.

"Oh itu gua males ribut ama mak lampir,lu kalau mau pulang pulang duluan aja" ucap ku seraya berjalan lagi, tetapi tangan ku ditahan oleh ken.

"Kok gitu?" Ucap ken.

"Apanya?" Tanya ku dengan muka ketidak pahaman ku.

"Ya kenapa ga mau bareng?marah?cemburu?" Ucap ken.

"Marah?cemburu?buat apa?" Ucap ku dengan jengah.

"Bricia" ucap nya

"Kenapa bricia?" Kataku

"Ya tadi itu,udah lah gamau tau pokok nya lu harus bareng gua,nanti bunda marah" ucapnya lagi sambil menggandeng ku menuju motornya.

Aku pun hanya pasrah,kulihat dari kejauhan bricia sedang menahan kesalnya karena ken malah memilih aku daripada dia.aku pun tidak memikirkan nya karena sekarang aku sudah capek.

Aku melingkarkan tangan ku di pinggang ken,iya itu kebiasaan ku jika di bonceng olehnya.ken pun tidak menolak dan tidak keberatan,kepalaku ku senderkan ke punggung ken.aku merasakan angin sore yang menerpa rambut ku yang membuatnya berterbangan.
Ken berhenti di restaurant,ak pun mengernyitkan dahi kebingungan.padahal aku tidak meminta untuk makan.

"Kita makan dulu,gua laper banget" ucap nya lalu menggandeng tangan ku.
Aku hanya menganggukan kepalaku bertanda aku sudah mengerti maksud nya.lalu kami memilih tempat duduk didekat jendela,agar aku bisa melihat padatnya kota jakarta.
Waiters pun menghampiri kami,lalu menanyakan pesanan yang ingin kami pesan.

"steak beef nya 2,milkshake vanila 2,ice cream vanila 1" ucap ken menyebutkan makanan tanpa persetujuan dariku,ken tau kesukaan ku dengan ice cream vanila maka dari itu ken tidak perlu menunggu persetujuan dariku.

"Oke kak,saya ulangi ya pesanan nya, steak beef 2,milkshake 2,ice cream vanila 1" ucap waiters mengulang pesanan kami.

Selesai mencatat pesanan, waiters itu pun pergi.
Ken langsung memainkan ponsel nya,begitu juga aku.
Aku membuka aplikasi line ku,terdapat pesan pesan yang belum aku buka.aku membuka group line ku dengan kedua sahabat ku.

Cecan cecan💓

Aleta q.a : gaes jadi ke rumah gua kan?
Zelinezakeisha : jadi dong,ini gua mau otw
Aleta q.a : mana nih ibel?
Zelinezakeisha : mungkin masih sama pangerannya.
Aleta q.a : iya mungkin masih sama bebep ken🤣
Zelinezakeisha : ibel lu dimana sih ini gua mau otw,lu juga otw yaa...
Inaya ibel.D : bentar ya ges,gua masih makan dulu...
Zelinezakeisha : pasti ama pangeran nya.
Inaya ibel.D : apaan sih.
Aleta q.a : udah udah gercep ya ges.

Aku langsung meletak kan ponselku,lalu menatap ken yang masih saja berkutat dengan benda persegi itu.

"Ken" panggil ku.

"Hmm?" Jawabnya tanpa mengalih kan pandangan nya dari ponselnya.

"Ih gua mau ngomong loh ken" ucapku kesal.

"Apa sih ganggu aja lu" jawab nya sambil meletakkan ponselnya lalu menatapku.

"Nanti gua anterin ya dirumah leta" ucapku sambil mengeluarkan jurus andalan ku, puppy eyes.

Ken yang sudah tidak bisa jika aku mengeluarkan jurusku,dia hanya berdeham.
Makanan pun datang,aku dan ken langsung menyerbu makanan makanan yang sudah dipesan tadi.setelah steak beef ku habis,aku langsung menikmati ice cream yang aku sukai.
Aku memang benar-benar pecinta ice cream,ken yang melihat ku memakan ice cream dengan rakus nya hanya menggeleng kan kepalanya.
Aku hanya menyegir saat mengetahui ken melihatku.
Tiba tiba tangan ken mendarat di sudut bibirku,aku terpaku akan hal itu.aku dan ken sempat bertatap mata,dan akhirnya aku memutuskan kontak mata antara aku dan ken.ken langsung mengelap sisa ice cream yang ada disudut bibirku.

"Kalo makan tuh yang bener" ucap nya

"Kan enak,i love it" ucapku sambil mencium wadah ice cream yang ku pegang.

Ken langsung beranjak dari kursi menuju kasir untuk membayar bill makanan tadi.

AUTHOR'S

Ibel menikmati ice cream vanila yang menjadi kesukaan nya.setelah ken membayar bill ia menuju meja nya tadi dan langsung mengajak ibel pulang.

"Ayo pulang, katanya mau kerumah leta" ucap ken.

"Hm iya iya ayo" jawab ibel, langsung beranjak dari restauran tersebut.

Sesampainya dirumah,ibel langsung menuju kekamar untuk mengganti seragam nya dengan kaos dan levis.tak lupa ibel juga mandi, setelah membersihkan badan dan bersiap-siap ibel langsung menuju ke ruang tamu yang terdapat ken sedang memainkan game di ponsel nya.

"Ayo ken buruan" ucap ibel menarik tangan ken yang setia menggenggam ponselnya

"Iya iya sabaran napa" jawab ken mengerucut kan bibir nya.

"Udah ah buruan" balas ibel.

Ken langsung meletak kan ponselnya disaku dan menyusul ibel yang sudah diteras rumah nya.ibel yang tak sabaran menarik tangan ken untuk segera menyalakan motor sport yang dimilikinya,yang ditarik tangan nya hanya mendengus kesal dan langsung menaiki motornya.tanpa disuruh ibel langsung menaiki motor ken dan mereka pun bergegas di rumah leta.

Jangan lupa voting dan coment nya gaes❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IBELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang