1

3 0 1
                                    

Tsania Hendrick restiana banyak dibicarakan oleh masyarakat sekitar , bagaimana tidak ? Ia adalah cucu dari konglomerat besar dikota ia mempunyai segalanya dari kecantikan maupun kekayaan.

Ana pokoknya ga setuju opa ! , Bentak wanita dengan dress putih lengkap dengan kalung mutiara kecil dilehernya.
Tapi ana.. opa cuma mau kamu bahagia.
Opa pikir uang adalah sumber kebahagian aku , aku ga butuh uang atau kekayaan opa !. Kerutan alis terukir dikedua rupa , huf..t hembusan nafas opa yang terlihat sudah menyerah jika harus berdebat dengan cucu kesayanganya.

Selama seminggu ini opa bersikeras bahwa warisan yang opa punya akan opa berikan kepadaku tentu aku tak mau melihat semua kerabatku mulai menjauhiku karena tahu hal itu. Aku hanya tidak mengerti mengapa semuanya haus akan uang?!.sedangkan aku baru kelas 2 SMA.

Pagi ini setelah perseturuan padam Tsania pergi menggunakan transpotasi umum lebih tepatnya bus , jangan salah Tsania mempunyai private house lengkap dengan supir dan pembantu yang bekerja disana , Tsania memang jarang menggunakan supir ataupun mobil yang diberi kakeknya. Ia hanya tidak suka merasa hening , ia lebih suka dikeramaian.

Pulang dari sekolah ia kembali ke rumahnya namun melaikan private housenya sendiri kali ini ia pergi ke tempat kakeknya berada ,

Permisi.. suara Tsania terdengar memenuhi ruangan kosong , Tsania ingat terakhir kali ia kesana saat kelas 1 SMA , ia naik ke atas kekamar dulunya ia tinggal disana , saat Tsania membuka pintu kamarnya bukan kesunyian yang didapatnya melainkan opa dan kerabatnya alea.

Tsania memang tidak pernah membenci seseorang tapi ungkapan itu tidak mempan bagi Alea seorang designer kelas atas , Alea memang berbahaya mungkin ia bisa menyingkirkan anakanya kapanpun ia mau demi mendapat uang sepeser pun, keegoisan membuat disrinya seperti itu.

Opa ! O.. opa ngapain disini dan Alea untuk apa ia menginjak kaki disini , opa ini ga seperti yang Tsania pikirkan kan ,
Tepat sasaran muka opa tak bisa mengelaknya.

Alea dan opa memang mencurigakan semenjak berita yang mencegangkan bagi Indonesia , yang saat itu viral Hendrick visvana dan pristina visvana seorang anak dan ibunya yang ditemukan meninggal dalam keadaan tertembak di sebelah parunya.

Diduga pelaku utama kasus itu adalah Alea. Tapi sekarang pembunuh itu berada disamping opa .

Aku yang terkejut tidak tinggal diam aku lekas pergi dari sini aku pikir opa akan mengejarku atau membuat alasan untuk aku tidak pergi ataupun salah paham.

Opa hanya terdiam tertunduk menandakan firasatku benar selama ini opa dan Alea mempunyai rencana rencana yang disembunyikan dari ku.
Saat itu bagaikan dicabik cabik hatiku .
Bagaimana tidak aku tinggal bersama pembunuh dari ayah dan nenekku.

Kita ke airport sekarang pak ujarku
Aku menangis tersedu sedu aku bukanlah tipikal perempuan tahan banting , yah memang aku terbilang sangat cengeng . Kini yang kupunya hanya Sebastian asisten dan supir pribadiku sejak ayah dan ibu meninggal ia yang merawatku ataupun menasehatiku jika aku marah kepada opa. Aku akan ke thailand Sebastian !

Sebastian bilang kini kau sudah besar saya bukan siapa siapa nona, jika ini pilihan terbaik nona say selalu mendukung mu .
Mendengar kata kata Sebastian seketika emosiku turun , Sebastian doakan aku ya ! , Pasti nona jawabnya .

Jam 2 malam sekarang aku tidak membawa persiapan apa apa aku hanya bisa mengandalkan bahasa Inggris dan uang tabungan ku.

Tapi saat aku tiba aku takud aku cemas sebelumnya aku tidak pernah sendiri bahkan jika aku menggunakan trasnpotasi umum aku tau kakek mengirim mata mata untuk mengawasiku, kini aku benar benar sendiri dinegara asing yang tak pernah ku tempat seblumnya bagaiamana ini !? , Aku tak tahu bahasa apapun disini bahkan ku tidak tau bagaimana aku harus memesan taxi ataupun hotel .

Bukanya saatnya menyesal aku tidak boleh kembali terlalu berbahaya sekarang . Tapi aku benar benar tidak tahu seseorang tolong , tak sadar jika aku berakhir didepan mcdonal airport terduduk sambil menangis.

ขอโทษนะทำไมคุณร้องไห้ suara terdengar aku terbelak " I'... I m sorry I ... Cannot speak .. thailand aku tak dapat melihat jelas siapa itu yang pasti aku lelah aku hanya ingin tidur.




60 Days In ThaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang