CHANGE 2 ✅

Part 1!

London 6 Tahun Kemudian

****************************
"Nekk, aku berangkat kerja dulu ya ada meeting pagi ini...."

Seorang pemuda tampan tampak sudah siap dengan setelan jas mahalnya dan buru-buru menuruni anak tangga sambil berteriak kepada Neneknya.

Melirik ke meja makan, dan senyum kecil tersungging diwajah pemuda tampan itu melihat sebuah kotak bekal sarapan berwarna Pink sudah setia menunggunya sedari tadi.

Dia adalah Perth Tanapon,
kalian masih ingat pemuda tampan rebutan ini ?

6 Tahun di London, Perth kini bukanlah remaja kuliahan lagi, dia telah tumbuh menjadi Pria dewasa dengan karismatik yang meluluhkan hati wanita yang melihatnya... Muda, Kaya, dan Tampan.

Sikapnya yang sopan, ramah, dan juga mudah senyum membuat dia di kagumi banyak orang.

2 tahun yang lalu, dia baru saja di lantik sebagai Direktur Utama perusahaan otomotif cabang dari perusahaan ayahnya.
Mempelajari semua bisnis selama dia menyelesaikan study-nya dan kini dia sudah siap dan pantas untuk memimpin dan memajukan perusahaan tersebut.

Ayahnya sangat bangga kepadanya. Bahkan namanya akan selalu di bicarakan ayahnya disetiap kesempatan.

Tapi berbeda dengan Neneknya, Perth tetaplah bocah kecil nakalnya...bocah nakal yang sangat dia sayangi. Nenek tidak mau mengakui jika Perth sudah dewasa...kenapa ? Karna Perth selalu bertingkah manja kepada Neneknya, dia akan berubah 360 derajat jika sudah berada dirumah bersama Neneknya.

Jika di kantor dia akan bersikap tegas dan memimpin maka di rumah dia akan menjadi bocah nakal Neneknya.

"Iya...hati-hati jangan pulang kemalaman"
Nenek.
.
.
.
.
.
.
.
.
Matahari telah berdiri tegak diatas kepala, menandakan siang sudah akan menuju sore, pemuda tampan itu masih berkutat dengan tumpukan dokumen di mejanya. Perusahaannya akan segera launching produk baru, oleh karnanya dia sangat sibuk mempelajari semua berkas dan laporan dari karyawannya.

Sedang asyik dengan kertas-kertas tumpukan itu, Tiba-tiba seseorang masuk tanpa permisi dan menghambur ke meja kerjanya...

"Heiiiii Perth.....hemmm....biar aku tebak, kau pasti belom makan siang..."

"Kau ya, selalu saja mengagetkanku, bagaimana kalau aku jantungan, hah ?" Perth dengan wajah yang di buat kesal

"Ya elah, kau tidak akan jantungan hanya karna itu, kau kan masih muda"

"Kau ini, memangnya kalau muda tidak bisa jantungan, kau lupa teman kampusku meninggal karna jantungan" Perth

"Ya ya ya....nanti aku akan mengetuk pintu Pak Boz jika ingin masuk, maafkan atas kelancanganku" Orang itu dengan muka ledekannya.

" Aku tidak percaya, kau selalu bilang begitu tapi buktinya, tetap saja kau masuk tanpa mengetuk" Perth....

" Dasar bawel...." Orang itu memalingkan muka malesnya dan mempoutkan bibirnya. Astaga itu terlihat sangat imut...

Perth menghembuskan nafas lelahnya, dan mengeluarkan Smirk kecil...

Entah sejak kapan makhluk imut nan cantik di depannya ini membuat dia tidak bisa marah apapun tingkahnya. Dan dia selalu senang menjahilinya dan membuat dia kesal.

Tanpa sadar kebiasaan itu membuat hatinya nyaman dan menyayangi lebih yang bertumbuh menjadi cinta. Tapi.....

Perth belum menyampaikan atau menampakannya dengan jelas kepada orang yang sudah mengalihkan dunianya itu.

Karna dia pun tidak tau perasaan apa yang dimiliki makhluk cantik itu untuknya, yang dia tau, dia hanya menganggap Perth sahabatnya.

Tungguu....