Tulus

463 28 0
                                    

Sebuah hubungan itu perlu diperjelas bahkan sangat. Kenapa? Karna agar lu tak menyakiti perasaan seseorang

-Kai-

-----

Haaaiiiiii-!
Selamat membaca^^

-----

Mereka hampir sampai ke garis finish, tapi...

'BRAKK!'

'Deg'

"CEYEEEEE!"
Tiba² tubuhku lemas, aku bahkan susah mau jalan kearah kecelakaan.

Pada akhirnya aku bisa berlari, aku berlari sekuat tenaga ku.

Dari sini aku bisa lihat betapa lemahnya ceye, tapi aku juga bisa melihat senyuman dibibirnya

Author pov:

'Apa kalo gua kecelakaan lu bakal gini ke gua jen? Bukan hanya ke ceye?' lirih kai dibatinnya

------

Rumah sakit...

'Tuhan tolong selamatkan ceye, aku mohon tuhan' batin jennie memohon

"Jen, minum dulu gih" kai memberi air mineral untuk jennie dan di terima oleh jennie

"Makasih kak"

"Khawatir amat jen" tanpa sadar kai mengucapkan itu dan di dengar oleh jennie

"Maaf kak? Maksud kakak?"

"Kagak. Lupain"

"Humm"

Hening...

"WOI KAI!" teriak suho yang berlari kearah kai bersama anggota exo

"Jangan teriak bege, rumah sakit ini njir" protes kai

"Eh iya maap" kekeh suho "btw, ceye gimana?" tambahnya

"Ntahlah. Masih diperiksa"

"Yodah, ke masjid lah skuy. Doa buat ceye" ajak xiumin

"Allhamdulillah umin tobat" kata chen dan dikekehin oleh anggota exo

'Andai kamu disini cey, pasti aku bisa liat senyum kamu' batin jennie yang beralih menatap pintu ruangan UGD

"Dek, kami tinggal bentar ya. Mau ke masjid" ucap suho ke jennie

"Iya kak"

"Ntar kabarin jen" ucap kai

Anggota exo pun beranjak ke masjid.

Dan tak lama kemudian dokter beserta perawat keluar dari ruangan.

"Dok gimana kabar ceye?" tanya jennie khawatir

"Tenang mbak, pacarnya gpp. Tapi masih belum siuman, kalo mau lihat nanti di ruang rawat aja ya mbak. Sebentar lagi bakal kami pindahkan pasiennya" ucap dokter dengan teliti

'Pacar? Huh' jennie meringis dalam hati

"Iya dok, makasih"

"Iya sama². Saya tinggal dulu ya"

-----

Jennie membuka pintu kamar rawat chanyeol dengan ragu.
Jennie dapat melihat ada beberapa bagian tubuh chanyeol diperban.

"Cey..." jennie tak kuat membendung tangisnya. Dia bahkan bingung dengan perasaannya tapi yang pasti dia tak bisa melihat chanyeol dengan keadaan begini, penuh luka.

The Power Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang