Penjelasan

511 30 4
                                    

Justru ketika kamu sembunyiin sesuatu dari pasangan kamu apalagi masalahnya berkaitan dengan dia kamu bakal lebih buat dia kecewa.

-Jennie-

Haaaiiiiii-!
Selamat membaca^^

-----

Author pov:

Hari ini chanyeol ke rumah jennie. Untuk bertemu dengan wanita yang selalu ada dipikirannya dalam bebehari terakhir

Chanyeol mengetuk pintu dan juga menekan bel

Seseorang membukakan pintu. Dan ternyata taehyung

"Gua tau lu bakal dateng. Tapi lu telat. Pengecut lu"

"Iya, it's me. Gua pengecut, gua tau itu. Dan gua ga bangga. Gua malu sama diri gua sendiri, yang biarin wanita yang gua cintai terluka karna kebodohan gua" ucap tae

"Ck, masuk. Ceritain ke dia. Dan jangan sampai lu buat dia nangis lagi. Kalo gua dengar dia nangis, gua ga segan² buat hancurin lu"

Chanyeol pov:

Di kamar jennie...

"Dek? Didalem kan? Gua masuk ye"

"Iya" suara itu, suara yang gua rindukan. Tapi kenapa suaranya... Maaf jen.

Kami masuk ke kamar jennie, dan gua bisa lihat dia lagi. Dia beda, dia agak kurusan, mata indahnya jadi mata panda. Se brengsek itu kah gua?

Dan jennie tampak kaget melihat keberadaan gua

"Bang? Aku lagi halusinasi ya? Masa aku lihat ceye disamping abang" miris, jujur hati gua sakit dengar dia ngomong gitu tapi gua paham kenapa dia ngomong gitu

"Ni gua bawa dia. Dia nyata" ucap taehyung "abang tinggal sama dia. Kalau ada apa² bilang. Dan lu! Awas ye lu"

Taehyung pergi

Hanya

Tersisa

Kami

Berdua

Dan

Itu

Benar²

Canggung

"Jen" dan akhirnya gua ngomong dulu

Dia diam, tetap pada posisinya.

Kemana jennie yang cerewet saat bersama denganku?
Gua menghela nafas

"Maafin aku. Aku tau, aku salah karna ga bilang ke kamu. Maaf"

"Kenapa?" dia nangis, ucapannya bergetar "kenapa ceyy, kenapa harus kamu dan sahabat ku? Kenapaaaaaa"

YA ALLAH GUA GA KUATTT

"Jen, jangan nangis. Aku jelasin ya"

Jennie tampak berusaha menenangkan diri

Gua mau meluk dia, tapi dia tolak
Ya allah, nasib gua gini amat

"Ceritain semua. Mulai dari kapan kamu sama dia?" anjirrr, nusuk banget kata² dia

"Heyy. Aku ga punya hubungan apa² sama dia. Hanya sekedar kenal, dia sebagai sahabat pacarku. Kamu"

Dia melirik gua sekilas

Gua baru aja mau genggam tangan dia. Dia itu singkirin jauh² tangannya dari gua

YA GUSTIIII

"Maaf. Jadi tu, aku cuman bantu rose. Dia mau dijodohin. Dan dia ga mau. Karna yang dijodohin sama rose itu oom. Dia ga tau mau minta tolong sama siapa lagi, dan akhirnya minta tolong ke aku. Ya aku mau gimana lagi, dia sampai mohon² gitu. Ya udah aku tolongin. Aku dikenalin sama rose ke keluarganya, dan akhirnya dia ga jadi dijodohin. Tapi keadaan makin rumit, keluarga pengen kami nikah. Dan aku nolak dgn alasan kuliah dan karir, tapi mereka langsung bilang tunangan aja. Ya aku ga mau lah, aku mau bilang ke kamu tapi dia cegah. Soalnya katanya kalo gagal bakal jadi dijodohin." gua capek cuk, udah panjang kali lebar kali tinggi ni gua jelasin

"Astaga rose!"
"Tapi kamu ga boong kan" ah elahhh. Ga percaya amat

"Ya ampun by. Ngapain aku bohong coba? Ga guna"

"Terus yang kamu sama dia pas ijinnya ke toilet?"

"Ohh itu. Jadi, kami tu nemeuin keluarganya rose. Keluarga rose ngajak makan soalnya kayak sebagai permintaan maaf gitu"

"Ooooh. Yang kalian di cafe?"

"Itu mah dia mau ngomongin ke semua apa yang terjadi. Tapi aku cegah. Ya kali pas acara bahagia itu dia ngomong gitu. Ga pantes lah menurutku lagian aku juga takut"

"Takut?"

"Iya, aku takut. Aku takut kamu kecewa, aku takut kamu marah, aku takut kamu ga maafin aku. Hanya karna aku sembunyiin ini dari kamu, soalnya kita bahkan udah buat janji untuk ga saling menyembunyikan sesuatu. Maaf karna aku ga jujur sama kamu"

"Iya gpp. Tapi kamunya salah. Justru ketika kamu sembunyiin sesuatu dari pasangan kamu apalagi masalahnya berkaitan dengan dia kamu bakal lebih buat dia kecewa. Dia bakal sedih, seharusnya kamu ngomong ke aku bukan sembunyiin ini. Aku pasti bakal dukung, apalagi ini masalah sahabat aku juga"

"Maaf" aku memeluk jennie, dan dia ga nolak lagi bahkan bales pelukan gua

Hati terasa tenang cuyyy

Tiba² dia lepasin pelukannya
"Terus kamu sama dia jadi tunangan?"

"Nggak. Kami ngomong yang sebenernya sama keluarganya. Dan aku ngasih penjelasan ke keluarganya. Kalau mereka salah menjodohkan rose apalagi umurnya masih terbilang muda"

Jennie tersenyum

YA ALLAH AMBYAR NI
MANISNYA KESAYANGAN GUA

Dia meluk gua

WOII DIA MELUK GUAAAAAA
AWOKAWOK

"Maaf ya. Dan juga makasih karna kamu udah bantu rose"

"Iya sayang iya"
"Dan ga usah minta maaf. Karna kamu ga salah"

Dia mempererat pelukannya

BISA GILA GUAAAA
KANGEN BANGETTTTTTT

-----

End or lanjut ni?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

End or lanjut ni?

-----

.
.
.
.
.

Gimana?? Suka ndaa?
Kalo suka jangan lupa tarok di perpus kalian ya dan tolong votenya donggg
Jangan lupa tinggalin komen ya^^
Makasi

The Power Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang