[USIK]√

prolog

"Hei, jangan menangis" pria tersebut tersenyum sambil menghapus air mata pria yg ada di depan nya.

"Hei~lihat aku!" pria tersebut menghapus air matanya, lalu menatap pria yang penuh dengan selang infus di beberapa bagian tubuhnya. Tubuhnya nampak lemah, tapi percayalah ia kuat bahkan lebih dari yg kau duga.

"Felix, ingat aku tak kan meninggalkan mu, jadi percayalah pada ku. Mungkin jika aku telah tiada, aku sudah berada di hati mu" felix kembali menangis, kenapa ia harus merasakan hal yg begitu menyakitkan. Padahal euphoria baru saja di mulai?

"Ta~tapi kau berjanji akan selalu ada di sisiku! Tolong tepati lah janji mu.. Hiks.. Hiks... Kau pernah berkata pada ku bahwa kau akan mengajak ku menikah jika kau sudah berhasil lulus dengan nilai yg baik" pria itu tak mampu menjawab, air matanya pun tak mampu ia tahan.

Perlahan air matanya merosot dengan cepat, lalu di susul dengan suara tangisan yg mulai keluar pada saat yg menyakitkan.

"Aku sudah berusaha" katanya lemah "tapi aku mohon jika aku tak bisa, kau jangan membenciku"

Felix kembali menangis, entah sudah berapa banyak air matanya yg keluar tampa izin dan mulai membasahi pipinya.

Ia menatap prianya yg sedang terbaring lemah sesekali menghapus air matanya yg juga turun.

Tiba tiba nafas pria itu tersengal dan merasa kesusahan bernafas, felix yg melihatnya panik lalu berteriak ke luar ruangan untuk memanggil dokter.

"Dok!~dok! Sus! Tolong saya sus!"

Mereka yg merasa terpangil beralari secara tergesa gesa lalu memeriksa keadaan pria itu, felix hanya bisa menagis melihat pacaranya berusaha melawan maut untuk kembali hidup bersamanya.

Tiba tiba mesin penghitung detak jantung berhenti, dokter berkata pada felix bahwa pasien yg bernama bangchan sudah pergi untuk selama lamanya.

Felix memeluk erat mayat chan lalu menagis sejadi jadinya. Dokter dan suster tak bisa berbuat apa apa, mereka pergi meninggalkan felix, membiarkan ia memeluk chan untuk terakhir kalinya.

......

Uwuu.....

Gimana? Sadngak?

Kurang ya? Yaudah nanti di perbaiki lagi.

Pamit dulu ya.... Jangan lupa comen sama vote nya.

Hidup ku hidup mu