KEHANCURAN

36 2 0
                                    

Desa Alambara yg terletak di ujung kota tiba-tiba di datangi para perampok dari ibu kota mereka mengubrak abrik isi rumah dan mengabil uang dan perhiasan juga para wanita untuk di jadikan budak di istana place.
Dengan kejam ya peranpok-prampok itu membunuh para warga alambara.

Aku menagis tersedu sedu sambil bertertiak memanggil keluarga ku aku ketakutan melihat para perampok itu dengan jahatnya membunuh para warga.

" IBU IBU IBU AYAH AYAH AYAH ELIZA ELIZA ELIZA "

Aku bertertiak terus berteriak tiba-tiba salah satu dari perampok itu melihat ku dan aku langsung berlari menuju hutan, prampok itu terus mengejarku hingga aku taksanggup berlari namun aku harua tetap hidup. Aku menoleh kebelkang dan melihat prampok itu tidak ada entahlah ini sebuah keajaiban atau apa.

Tiba"

"Aaaaaahhhhhhhhhhhhhhhh"

aku berteriak melihat prampok di depan mataku aku pun langsung berlari dari perampok sialan itu.
Aku pun bersembuyi di semaksemak.
Kemungkinan aku terangkap 70% dan tidak 30% aku berdoa semoga para perampok itu tidak bisa menangkapku.

Psssk brak pssskk brakk

Panah yg melayang tinggi menacap ke dada si pramok tsb aku berderi dan melihat siapa yg menanah tsb, aku berjalan menuju pohon pemuda tsb, dan mendekatinya trs mendekatinya aku sedikit ragu namun aku ingin berterimakasih pada pemuda tsb.
Ketia pemuda tsb ingin pergi aku meanggilnya

"HEY TUNGGU"

aku berteriak dan pemudan itu berhenti dan menoleh ke arahku sambil menatap tajam

"Siapa kamu? Kenapa kamu membantuku apakah kamu salah satu dari mereka"

Pemuda tsb terdiam, pemuda tsb mendekatiku hingga aku membentur pohon dan memegabg daguku

"Aku Weyley pemuda tertanpan didesa ini, dan siapa kamu berani beraninya datang di desaku"

Aku menutup mataku ketika weyley menjukan pisau ya dan menaruhnya di dekat leherku

"Aa....kuu Gaudi dari desa alambara"

Gaudi terus menutup matanya namun weyley memperhatikan gaudi dari bawah hingga atas weyley sedikit tersenyum dan menurunkan pisaunya dari leher gaudi.

Sreettttt

"Aaawwwww"

Tak di sengaja gaudi terkena pisau yg weyley lakukan tadi. Weyley pun melihat goresan di leher gaudi

"Maaaaf aku tak sengaja"

"Oohh ga pp ini cuma goresan kecil"

Gaudi pun tersenyum kecil dan mereka berdua pun bertatapan hingga weyley memajukan wajahnya menedekati gaudi dan

Cup

Weyley mencium bibir gaudi hingga gaudi terdiam dan menjauhkan weyley darinya.

"Aahh Maaf aku......."

Weyley kebingungan kenapa dia tiba" mencium gaudi wanita yg dia tidak tau asal usulnya.
Ketika melihat gaudi weyley teringat cinta pertamanya yg meniggam di bunuh para prajurit kerajaan. Bibirnya matanya hidungnya semuanya mirip tanpa tersisa.

"Oohh tidak apa-apa"

Aku pun sedikit terkejut dengan yg pemuda ini lakukan, aku tidak mengeri knp pemuda tsb mebciumku

"Apa yg kau lakukan disini"

Aku pun bercerita knpa aku bisa sampai ke hutan ini (hutannya samping desa) dan pemuda tsb paham dan iba melihatku.
Pemuda itu berdiri dan memegang tanganku

" Aku Weyley "

"Gaudi"

Aku dan weyley saling tersenyum dan weyley berdiri dan mengajak ku di tempat tinggal ya, aku tidak bisa menolak kerena weyley memaksaku.

........

*Desa Gurung*

Rumah yg sedikit tua yg mungkin tidak layak untuk di tempati tapi ya apa boleh buat aku harus tinggal dimna lagi kalau tidak tinggal di rumah weyley yg baru saja aku kenal. Aku dan weyley berjalan memasuki rumah dan aku melihat lihat rumah kecim ini.

"Itu rumahku kecil bukan"

Weyley berjalan kearah ku sambil memberikan air putih yg ia bawa dari dapur. Aku tersenyum kepadanya dan mengambil air tsb.
Aku duduk di tepi ranjang dan memikirkan keluarga ku.

"Jangn memikirkan sesuatu yg sudah terjadi"

Weyley duduk disebelahku sambil tersenyum

"Aku tidak memikirkan apa-apa, aku hanya berfikir kenpa para perampok itu tega membunuh para penduduk alambara"

"Mungkin itu perintah"

"Perintah"

Aku terkejut mendengar kata perintah, aku ingin tau perintah siapa

"Perintah saipa" aku bertanya dengan sangat penasaaran

"RAJA"

"Raja? Raja tidak mungkin melakukan itu"

Aku sedikit tidak percaya aku bingung dan aku ingin tau lebih banyak

"Mungkij saja, kita tidak tau apa perintah raja"

"Kenapa raja melakukan itu"

"Entahlah"

Weyley berbaring di ranjang tsb dengan mata tertutup dan memikirkan sesuatu

"Kenapa kau tertidur disini, bangun"

Aku menggerak meragkan weyley supaya bangun dan pergi karena aku juga lelah aku ingin tidur.

"Jika kamu ingin tidur, tidurlah disini dksampingku, jika tidak mau yasudah sanah tidur di tempat lain"

Gaudi pun cemberut mendengar ucapan weyley mungin weyley benar juga dia mungkin lelah butuh tidur, tpi aku juga lelah apa aku tidur disini juga aaah terserah

"Iiihh menyebalkan"

Dan yahhh akupun terpaksa tidur disampingnya. Da aku mulai tertidur
......





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

king's loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang