part 5

468 29 0
                                    

Anneth termenung, mengambil sebuah handphone,membuka foto yg ada digalery, ia mengingat kebersamaannya dengan kakaknya:( tessss! setetes demi tetes air mata lolos dari matanya,ia benar benar merindukan kakaknya ini.

Deven melihat anneth menangis membuat deven bingung,kenapa?kenapa anneth nangis saat melihat handphone?deven ingin memberi tau teman temannya,tapi ia khawatir dengan Anneth jadinya ia menyusul dan duduk disampingnya anneth.

"Kenapa nangis?"tanya deven.

Seketika anneth kaget,ia langsung menghapus air matanya ini, mematikan handphone nya dan menoleh mendapati laki laki,deven.

Anneth hanya menggeleng,sebagai jawaban,dan menatap lurus ke depan

"Trus kenapa lo nangis pas buka handphone?"tanya Deven
"Pacar lo mutusin lo?"lanjutnya

Lagi dan lagi anneth hanya menggeleng, menatap Deven sekilas lalu kembali menatap kedepan.

Deven menghela nafasnya dengan berat, sungguh sulit membuat gadis ini berbicara dengannya.

Anneth kembali termenung,entah apa yang ia pikirkan,itulah yg ada dipikiran deven kali ini.

Tak lama teman temannya menyusul mereka berdua.

"Ternyata kalian disini toh,ngapain kalian disini?"tanya William

Deven lalu berdiri berbisik pada nashwa,karena nashwa ada didekatnya.

"Tadi gw liat dia nangis pas ngeliat hp"bisik deven,karena suara deven kecil teman temannya tak dapat dengar.

Nashwa hanya mengangguk, mengerti.

"Woii bisik bisik ae"ucap Charisa
"Sewot ae lo cha"ucap friden
"Biarin"ucap Charisa
"Bilang aja cemburu"cibir friden
"Sembarangan lo ngomong!"ucap Charisa
"Yee-"saat Friden ingin menjawab omongan Charisa,perkataannya dipotong nashwa.
"Udah deh kalian ribut mulu,teman sedih kalian juga ribut"ucap nashwa.

Semua bingung dengan perkataan nashwa tadi,lalu nashwa duduk disampingnya Anneth.Semua menjadi tambah bingung, kecuali yang gadis.Ia langsung paham dan mengambil posisi disampingnya anneth.Yang laki laki diam,tak mengerti.

"Neth"panggil nashwa

Anneth tersentak kaget,ia menoleh mendapati teman temannya.

"Jangan dipikirin lagi neth"ucap nashwa
Anneth langsung memeluk Nashwa.

Nashwa sudah seperti kakak kandung bagi anneth walau umurnya sama,tapi menurut anneth ia sangat dewasa,ia mirip dengan kakaknya:(

Joa dan Charisa pun ikut berpelukan,mereka sudah seperti saudara, keluarga.

Tak lama mereka melepaskan pelukannya.Yang gadis berniatan untuk pulang kerumahnya masing masing tapi sebelum itu mereka ingin mengantar anneth membeli buah buahan untuk mamanya.Sedangkan yang laki laki ingin melanjutkan jalan jalannya.








Haiiii maapkan aku yang jarang up☹️karena aku lagi fokus dengan namanya UN :)
Maklum lah guysss heheh:')
Happy reading

Jangan lupa di vote+follow akun ini:)
Supaya gak ketinggalan part part selanjutnya:)))
Kalau kalian mau kritik cerita ini kalian bisa dm ke akun ig @ayupradnyaa04 oke:) atau bisa comment disini😁

My Ice GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang