"ecaa bangun kamu udah sembuh belum?"-tanya arkan membangunkan Eca
"Emh...bang ar.."-ucapan Eca terpotong saat melihat siapa yang berdiri di depan kasurnya
"Ba..Ng...Ar...ka...n"-ucap Eca gugup dan menundukkan kepalanya
"Ca maafin Abang ya harus nya Abang kemarin ga bentak Eca kaya gitu"-ucap arkan
"Maafin Eca juga Eca salah harus nya Eca ga makan coklat banyak banyak"-ucap Eca menunduk kembali kepala nya
"Gausah nunduk nanti cantik nya ilang"-ucap arkan menegakan kepala Eca
"Bang arkan mah"-ucap Eca malu dan menutupi wajah nya dengan tangan nya
"Haha yaudah sekarang Eca mau sekolah ga?"-tanya arkan
"Eca kayanya ga sekolah gigi Eca masih sakit"-ucap Eca memelas
"Yaudah Eca istirahat aja ya nanti Abang suruh kak Ivan ke sini buat jagain kamu"-arkan
"Bang arsen?"
"Bang arsen udah pergi dari tadi pagi"jelas arkan
"Oh,yaudah deh"
"Abang pergi dulu ya!"
"Hati hati Abang"
Tok..tok..tok..
"Masuk"-eca
"Eca gimana udah sembuh?"-tanya bunda khawatir kepada Eca
"Eca masih sedikit sakit hehe,oh iya kak Ivan mana gak jadi kesini Bun?"-tanya Eca karena Eca kira tadi kak Ivan eh ternyata bunda
"Oh iya deh,kata kak Ivan kak Ivan ga bisa ke sini dia harus ke Bandung masih ada tugas kuliah nya yang belum dia kerjain juga kata nya"-jelas bunda
"Oh gitu ya Bun yaudah deh"-jawab Eca pasrah
"Eca makan dulu ya?"-tawar bunda menyuapi Eca
"Gamau"
"Loh kenapa gamau?"-tanya bunda nya heran
"Eca mau nya di suapin sama bang arkan sama bang arsen"-ucap Eca dengan wajah puppy eyes nya
"Sayang bang arkan sama bang arsen pulang nya masih lama,sama bunda aja ya?"-ucap bunda dengan lembut
"Eca mau nya sama bang arsen bundaaa"-ucap Eca kembali dengan wajah puppy eyes nya
"Ecaa,bang arsen lagi kuliah sayang masa harus bunda suruh pulang dulu?"-tanya bunda dengan hati hati karena takut salah berbicara
"Em..yaudah Eca makan sendiri aja bunda keluar ya?"-ucap Eca sedikit mengusir bunda nya
"Yaudah nanti abis makan jangan lupa di makan obat nya ya?"-ucap bunda
"Iya Bun"-jawab Eca
Selama bunda nya keluar dari kamar Eca sebenarnya Eca tidak memakan bubur nya,melainkan ia memainkan handphone nya ya walaupun hanya scroll scroll Instagram doang.wkwkw.lama lama ia bosan dan tidur dengan handphone yang masih di genggaman nya.jam menunjukkan pukul 15:30 tanda bahwa arsen dan arkan pulang.
"Assalamualaikum bunda!"-ucap arsen dan arkan berbarengan.berbarengan? Sebenarnya mereka hanya bertemu di depan rumah.awokwok
"Waalaikumsalam,udah pulang nih anak bunda?"
"Udah,gimana Eca? Udah membaik?"-tanya arsen khawatir sebenarnya sejak tadi di kampus ia tidak fokus karena di pikiran nya hanya ada Eca Eca dan Eca
"Eca tadi gamau makan katanya mau sama bang arsen tapi akhirnya bunda nasehatin dan dia mau makan sendiri tapi bunda di suruh keluar"-ucap bunda kepada anak nya
"Oh gitu ya Bun? Yaudah deh arsen ke kamar Eca dulu ya!"-ucap arsen
"Arkan juga!"-ucap arkan menyusul arsen
•••
Tok..tok..tok
"Dek Abang masuk ya!"-seperti itulah kata kata yang di ucapkan arsen namun tidak ada jawaban dari Eca akhirnya ia masuk ke kamar Eca.
"Astagfirullah ini kenapa bubur nya masih belum di makan obatnya juga? Berarti dia belum makan dong dari tadi"-ucap arkan melihat bubur dan obat di atas meja
"Dek bangun!"-ucap arsen membangunkan Eca
"Emh...nanti...Eca masih ngantuk"-ucap Eca dengan mata yang masih tertutup dan berguling-guling mencari tempat yang nyaman
"Bangun sayang"-ucap arsen kembali
"Ih ganggu ah"-ucap Eca yang akhirnya bangun dari mimpi nya
"Oh jadi kita ganggu?"-kali ini bukan arsen yang berbicara melainkan arkan
"Eh ngga kok hehe maaf ya!"
"Eca belum makan ya?"-tanya arkan lembut karena takut seperti kemarin
"Maaf"-ucap Eca menundukan kepalanya
"Eca Eca kan lagi sakit,jadi Eca harus makan yang banyak emang Eca gamau sembuh?"-tanya arsen
"Mau lah Eca mau sembuh"-ucap Eca yang tiba tiba memegang kepalanya
"Eca kenapa?"-tanya arsen dan arkan
"Eca pusing bang"-ucap Eca yang terus memegang kepalanya dengan kedua tangan
"Itu karena Eca belum makan dari tadi pagi sekarang Eca makan dulu ya"-ucap bunda yang tiba tiba masuk membawakan bubur
"Eca makan dulu ya tadi kata bunda Eca mau di suapin bang arsen sini Abang suapin ya"-ucap arsen menyuapi Eca
Namun baru saja 3 suap Eca sudah merasa kenyang"Bang udah ya Eca udah kenyang"-ucap Eca
"Kamu baru makan sedikit loh sayang"-ucap arsen oh iya arkan sudah keluar dari kamar Eca sejak bunda nya masuk.
"Tapi Eca kenyang Abang"-ucap Eca dengan puppy eyes nya
"Sayang kamu kan mau sembuh"-ucap arsen menasehati Eca
"Tapi bang.."-ucapan Eca terpotong oleh arsen
"Nanti kalo Eca sembuh Abang kembalikan laptop Eca tapi Eca janji kalo mau nonton drama Korea ga boleh lebih dari jam 9 gimana?"-tawar arsen
"Iya deh"-ucap Eca pasrah
#tbc
Jangan lupa tinggalkan jejak temen temen 🖤.

KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive brother[✓]
Teen FictionEca anak perempuan satu satunya dari keluarga derandra ia mempunyai 2 Kaka laki laki yang possesive terhadap nya. Gimana sih perasaan kalian kalau punya Kaka kaya mereka?. Langsung baca aja siapa tau suka, author ga maksa kalian buat baca cerita aut...