Hari ini hari Minggu hari yang paling di tunggu oleh semua murid apalagi Eca
"Pagi bunda"-sapa Eca menuju arah meja makan
"Pagi sayang Tumben banget bangun pagi"-jawab bunda nya
"Ih bunda Eca bangun pagi di marahin Eca bangun siang juga sama aja"-ucap Eca kesal
"Bunda ngga marahin,udah sana bangunin Abang Abang kamu"-jawab bunda menyiapkan sarapan
"Iya"
•••
"Dek! Mau kemana gak hari ini?"-tanya arkan kepada Eca yang sedang sibuk dengan handphone nya
"Ngga emang kenapa bang?"-tanya Eca
"Jalan yuk?! Abang mau ngomong sesuatu sama Eca"-jawab arkan serius
"Tumben banget Abang mau ngomong tentang apa emang?"-tanya Eca bingung
"Tentang ivan,udah sana kamu ganti baju"-jawab arkan pergi ke kamar nya untuk mengambil kunci mobil
Setelah menempuh perjalanan 30 menit akhirnya mereka sampai di salah satu mall di kota Jakarta
"Abang kita mau kemana?"-tanya Eca bingung
"Kita makan ya?"-jawab arkan menggandeng tangan Eca
"Yes!"-jawab Eca semangat
"Em Abang mau ngomong apa tadi?"-tanya Eca memecah keheningan
"Tapi janji Eca gak akan marah sama kak Ivan? Eca janji gak akan nangis?"-jawab arkan dengan nada serius
"Em iya Eca janji"-jawab Eca terpaksa
"Tapi Abang takut,Abang takut Eca kenapa Napa"-jawab arkan
"Eca gak akan kenapa Napa kok bang emang nya kenapa?"-tanya Eca bingung
"Sebenarnya Ivan udah punya pacar,tapi dia nutupin ini semua karena dia takut kamu bakalan marah dan ga mau ketemu dia juga gak mau kamu kenapa Napa"-jawab arkan dengan hati hati
"Oh gitu terus kenapa om Nathan sama Tante bela biarin Eca Deket terus sama kak Ivan?"-tanya Eca semakin bingung
"Mereka juga sama ca dia gamau kamu kenapa napa"-jawab arkan menunduk
"Padahal mereka gausah khawatir Eca ya bang Eca kan bukan siapa siapa nya mereka"-jawab Eca menahan air matanya
"Caa mereka itu udah nganggep kamu anak mereka sendiri"-ucap arkan mendongkakan kepala nya
"Emang cewe nya siapa bang?"
"Nama nya Sinta orang yang waktu itu chat ivan.eca sadar gak? Orang yang cht Ivan waktu itu nama nya beda sama orang yang waktu itu di kenalin sama Eca"-jawab arkan memberi penjelasan
Eca merasa tidak bisa menahan Air matanya.
"Ah iya Eca bodoh ya bang"-jawab Eca terisak
"Eca gak bodoh kok Eca terlalu baik aja"-ucap arkan menenangkan
"Kalo kak Ivan punya pacar kenapa kak Rafael waktu itu gak bilang sama Eca ya?"-tanya Eca kepada arkan.arkan? Iya arkan tau soal Rafael
"Mungkin dia gamau ngebuat kamu benci sama kak ivan"-jawab arkan
"Oh iya juga"-jawab Eca baru sadar
"Eca jangan nangis ya! Ada Abang disini yang bisa jadi Abang sekaligus pacar Eca"-ucap arkan menghapus air mata Eca
"Makasi ya bang"-jawab Eca kembali menangis
"Udah ya tadi kan Eca janji Eca ga akan nangis"-ucap arkan menghapus air mata eca lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive brother[✓]
Novela JuvenilEca anak perempuan satu satunya dari keluarga derandra ia mempunyai 2 Kaka laki laki yang possesive terhadap nya. Gimana sih perasaan kalian kalau punya Kaka kaya mereka?. Langsung baca aja siapa tau suka, author ga maksa kalian buat baca cerita aut...