Prolog

105 1 0
                                    

Dentingan piano yang sendu menghiasi malam indah dibawah hamparan bintang yang bersinar karena cahayanya. Tiada orang yang mampu mengubah suasana malam yang sempurna itu termasuk seorang gadis yang terus memainkan jarinya diatas tuts piano dengan sangat lincah. Matanya menutup mengingat kejadian demi kejadian dalam hidupnya Seakan kejadian itu adalah sebuah drama yang sering ditayangkan di film atau sinetron.

Detik kemudian mata tertutup itu meneteskan air mata kepiluan saat ia mengingatnya kembali. Membayangkan sosok yang telah mengubahnya. Sosok yang telah mengajarkan betapa berharganya sebuah keluarga. Dan yang memberinya sebuah rasa cinta yang lahir begitu saja dilubuk hatinya.

la telah membuat kesalahan yang mungkin tidak akan termaafkan oleh orang yang sangat dicintainya. Kebohongan besar membuatnya tidak bisa melihat senyum tulus itu lagi. Tidak bisa, tidak bisa, dan selamanya tidak akan bisa...

Matanya menelusuri setiap sadut taman yang sudah sangat ramai akan tamu yang berdatangan – mencari sosok yang mungkin terselip di kerumunan itu. Namun apa yang didapatnya hanya kekecewaan. Orang yang ingin ditemuinya tidak ada diantara kerumunan itu. Apa mungkin kakaknya tidak mengundang orang itu untuk menghadiri pestanya?

Setelah merasa puas dengan permainan pianonya, segera ia pergi dari kerumunan orang yang sangat berbahagia itu. la terus berlari menjauhi mereka dengan air mata yang terus mengalir.

Ketika dirinya sudah merasa lelah berlari, ia berhenti dengan kaki yang lecet gara-gara sepatu hak tinggi yang dipakainya. Dengan perlahan ia melepas sepatu itu seraya mengaduh kesakitan, dan air mata yang terus berlinang. la terduduk memeluk lututnya dan tersedu. Sampai kapan ia seperti ini? la ingin orang yang dicintainya kembali padanya. Kembali menjadi orang yang selalu tersenyum kapan pun ia mau. Tuhan... tolong hadirkan ia kehadapanku! Batinnya memohon.

🌹🌹🌹

February 9th, 2020

Perkenalkan, cerita baru Saya yang berjudul "Beautiful Assistant" 😊
Kali ini Saya nulis tentang anak SMA nih... Sebenarnya cerita ini sudah Saya tulis semenjak Saya masih SMP kelas IX. Namun, karena terbengkalai begitu saja di file... Mending di publish. Siapa tahu kalian suka... 😍🤗

Ouh iya... Bocoran buat "Please, Love Me!"... 3 part lagi tamat yaaa... Jadi jangan kangen sama Joanna dan Oliver 😂😂

See ya!

Beautiful AssistantWhere stories live. Discover now