Diklat
06.09 A.M
"Loh loh.. kok sudah jam segini wanjir!!"
Syontak Sonja langsung bangkit dari tempat tidur, dan bergegas tuk mandi."Makkk!! Handuk Sonja di manaa???"
Sonjapun panik jika saja vika tiba2 datang tuk menjemputnya seperti yang kemarin."Di kandang ayamm!! Tadi emak habis beri makan ayam setelah mandii, tapii handuknya ketinggalan"
"Yaalohhh maakkk!!!!"
Sonja syok mendengar handuknya ada dikandang ayam,, langsung ae ia lari menuju kandang ayam
"Yaalohh mak² untung ga di e'ek in ama ayamnya"Sonjapun mandi, secepatnya
Mungkin selama 7menit baru selesai,
Karena yaaa Sonja orangnya lemottSelesai mandi Sonjapun melakukan aktifitas seperti biasanya, mengepang rambutnya menjadi dua bagian dan bersiap siap.
Tetapi hari ini tidak untuk sekolah,
tapi bersiap siap untuk diklat di
SMA JKBM.Jam 7.23 Sonja tidak menghabiskan sarapannya lalu bersiap² memakai helm dan mengenakan sepatu
Tak lama kemudian Vika datang menjemput Sonja.
"Mak Vika dah nyanpe!!"
"Iya!! Loh tapi sarapannya belum habis!!"
"Sonja dah kenyang" sebenarnya tidak
Sonja berpamitan dan naik ke sepeda motornya si Vika beat berwarna putih
Dan merekapun berangkat."Vik, emng lu tau tempat SMA JKBM dimana? Jauh juga kan?"
"Taulaa,,, kan ada gugel map"
"Lah, mana gugel mapnya?"
"Punya lu ya nja, sekali² berguna gituu loo"
"Kapan sih gw g berguna?"
"EMANG LU PERNAH BERGUNA!?"
Saat Vika ngegas, Sonja agak ngedown
Dia sadar jika dia ga pernah berguna
Bagi teman temannya, dia menganggap
Kalau dirinya itu adalah parasit
Dan orang yang ia tempeli akan mendapatkan kemalngan.
"Ga tau ehee"ucap sonja enteng.Untuk ke SMA JKBM membutuhkan waktu sekitar 2 jam setengah untuk sampai.
Sesampainya disana kelihatannya diklatnya sudah dimulai
Sonja dan Vika grogi untuk masuk kedalam."Nja, gimana nih,, rame,, gw malu"
"Sama euy"
Saat mereka berdua ngintip di pintu belakang, tiba tiba ada seseorang yang mengagetkan mereka.
"Hey! Kalian kenapa ngga masuk?"Mereka terkejut.
"Ah! Kami baru datang" ucap Sonja
"Mau masuk malu kak" Vika malu
"Ohh,,, mau aku antar?
"Iya kak" ucap mereka berdua kompak
"Oke ikuti kakak"Saat hendak menjawab kakak petugas tersebut, Sonja dan Vika terkejut bukan main, karena mereka sadar siapa sebenarnya kakak petugas itu.
"K kak kak Bryan!?" Kejut Vika
"Iya saya Bryan, wakil ketua osis" ucap kak Bryan santai
Sonja hanya terpelongo ternyata sosok kak Bryan ini lebih tampan di dunia nyata daripada di foto.Saat mereka berdua mendapatkan kursi untuk duduk, mereka malu karena banyak peserta diklat yang memandanginya,, laki laki maupun perempuan, mereka hanya bisa menahan malu, datang terlambt Sonja dan Vika duduknya malah yang paling depan
Duduk paling depan dan paling dekat dengan son, suara yang mengglegar di telinga membuat Sonja menjadi pusing
Sonja hanya bisa menahan pusing kepalanya dengan bersabar, Saking bosan dan menhan pusing akhirnya sonja tertidur."Nja nja nja bangunn!! Mau pulang nih!"
"Loh vik, udah diklatnya?"
"Iya, hampir selesai"
"Vik, kepalaku sakit banget, rasanya pengen cepet² pulang aja deh"
"Sama sii,,, tapi ga sakit sakit bnget gw"Diklat pun tlah usai, mereka keluar dari ruangan diklat, sangat ramai dengan peserta calon didik baru, mereka akab segera tuk pulang, dengan kondisi ousung terhuyung², Sonja tak fokus berjalan
*Duk
"Ah! Maaf!" Sonja tak sengaja bertabrakan dengan calon siswa baru.
"Eh, aku juga minta maaf" laki laki ini menunduk.
"Iya, aku juga salah ngga merhatiin jalan dengan benar" ucap sonja meminta maafSonja tidak mengenali wajah tersebut, pandangannya buram karena pusing,,
"Sonja!!!" triak Vika panik karena tiba tiba sonja pingsan dan di bawa ke uks sekolah.
Cowo itu merasa bersalah, jadi dia juga ikut ke uks untuk meminta maaf kembali ke Sonja.Udah sampe segini aja ye T-T
Iya tau... Critanya pendek n g asikkT-TInsyaAllah akan ku kembngkan lagii,^^
Oiya... Ntar klo tokohnya dah ngumpul ada pict para tokoh² ama name²nya^^
Dah sekian trims^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Loser but Lover
Teen FictionSonja sekedar perempuan pengagum. Karena penampilan yang terlihat Nerd Sonja menganggap dirinya perempuan yang tak akan pernah dicintai. sampai ia bertemu dengan teman baru di sekolah baru, ternyata Sonja memiliki pengagum yang luar biasa