Loser but Lover

Eps 3

Sonja!!!" triak Vika panik karena tiba tiba sonja pingsan dan di bawa ke uks sekolah.

Cowo itu merasa bersalah, jadi dia juga ikut ke uks untuk meminta maaf kembali ke Sonja.

"Uhhh...."

"Sonja!! Kau sudah sadar?? Sadarlah!!" Seru Vika yang tengah hampir tertidur dan mendengar Sonja siuman.

"Loh Vik?? Aku dimana? Apa yang telah terjadi?"
"Lu tadi pingsan Nja,,, aku panik dong, trus kamu sekarang ada di uks sekolah jkbm" terang Vika.

Sonja masih belum punya tenaga untuk berbicara, Sonja hanya terdiam dan melihat langit langit beberapa waktu.

"Hallo! Kamu baik baik saja?"
Tiba tiba ada seorang laki laki yang masuk uks dan menanyakan kondisi Sonja dengan ekspresinya yang khawatir.
Sontak sonja kaget.
"Farrel!? I-itu kau?"
Seru sonja terkejut tak percaya ada sosok yang ia kagumi berada di depan matanya sambil menanyakan keadaannya.
"Maaf, aku tadi menabrak kamu saat berjalan, lalu aku meminta maaf namun kamu langsung jatuh pingsan, jadi kupikir aku harus kesini dan meminta maaf soal menabrakmu hingga pingsan" Jelas Farrel.

"Eh...kok,,, a-anu,,, aku tadi memang sudah pusing lalu jalanku agak sempoyongan, jadi jika saja kamu ti-tidak menabrak ku tadi... Mungkin a-ku juga tetap akan p-pingsan?"
Sonja malu, Sonja hatinya berdebar², karena itulah ngomongnya jadi agak gagap. "Oh iya, tapi aku merasa bersalah, tidak apa kan kau memaafkanku?"
"I-iya, aku memaafkan mu kok" ucap sonja malu² sambil menyatukan kedua jari telunjuknya.

"Ngomong-ngomong, namamu siapa? Kayak nya aku pernah lihat kamu"
"Namaku Sonja, kita satu SMP dikelas c! Dan kamu Farrel di kelas A kan!" Ucap Sonja semangat.
"Wahh,,, ternyata kita satu SMP, lalu tahun ini bakal satu SMK dong, semoga kita bisa akrab^^". Ucap Farrel dengan penuh senyum. "Loh loh,,, kamu nerusin sekolah disini?".
"Iya, aku ingin meneruskan sekolah di SMA ini, JKBM sekolahnya elit tapi bayarnya murah,, memudahkan orang tyang tak punya uang untuk uang gedung, padahal orangnya itu pintar, kupikir disini banyak muridnya, otomatis dapat banyak teman". Sonja sangat senang mendengar ucapan yang ia dengar barusan, karena ia bisa melihat Farrel setiap hari.

"Loh mana perginya Vika? Tadi kaya adai disini??" Sonja bingung dan melihat2 sekitar
Vika dari tadi cuma melihat mereka berdua asik ngobrol dari pintu, Karena tau kalau Sonja suka sama Farrel. Ya, karena populer di SMPnya, Vika mah bodo amat sebenarnya.

"Aku disini, Nja! Gimana? Udah baikan belum??"
"Udah kok Vik, ayuk pulang saja"
"Beneran??"
"Iyaaaa,,, ayuk!"
"Nih minum, kubelikan susu kacang ijo"
"Makasiih ehe"
Lalu Sonja menghabiskan minumannya

"Vik, nja, aku duluan ya" pamit farrel yang sudah diambang pintu.
"Iya, hati-hati" jawab Vika dan Sonja kompak.
Sonja memandang Farrel keluar yang menghampiri motornya yang berjenis CBR itu dan menghidupkannya. Terlihat sekali di mata Sonja, Farrel yang tengah menaiki motornya terlihat sangat keren, Farrel mengenakan helmnya dan ia melaju dengan kecepatan sedang.

"Nja, keknya lu suka banget ya ama si Farrel".
"Emm, gimana ya Vik, aku sukanya tu cuma suka mengidola, kau juga lihat sendirikan kalau Farrel itu keren anaknya, baik pula, di SMP banyak yang suka, apalagi di SMA jadi aku sadar diri dari dulu, dia itu bintang bagiku, dia ga bisa aku miliki,terlalu jauh Vik".
Mendengar pernyataan Sonja, Vika faham apa yang ia rasakan.
"Iya Nja, aku ngerti kok, lagipula di SMA ini banyak cowo nyaa jadiii luu jangan sedihh kek kehabisan stok cowo Nja!!" Ucap Vika sambil terkekeh.
"Ih apaan si,,,"
"Awokawokawok, masi ada kak Bryan buat ku huhuhuuu haluuu".
"Kak Bryan buat ku donggg".
Mereka tertawa singkat, lalu Sonja mengambil tasnya dan berpamitan kepada guru² yang ada di UKS untuk pulang.
Mereka menghampiri sepeda matic milik Vika dan berangkat pulang.

•-•

Koo lama2 ceritanya makin pendek yah?

Aku akan usahakannT-T

Tolong di vote ya manteman biar aku
semangat lagi buat nerusin ceritanyaaT-T

:D