Kring... Kring... Kring..
Dering telepon itu membuyarkan perhatian seluruh penghuni kantor polisi, salah satu perwira dengan setelan polisi lengkap dan pangkat bintang 4 di daerah bahunya menandakan bahwa dia adalah jendral pemimpin yang sedang mendekati arah telpon dan mengangkatnya
"Halo dengan vernon dari kantor polisi cheongju ada yang bisa saya bantu?"
"Tolong rumahku kemalingan" terdengar suara pria dari ujung sana yang meminta tolong namun nadanya terdengar sangat tenang
"Dimana alamatmu"
"Perumahan cheongju-si no 25"
"Baiklah saya akan segera kesana"
Tut..tut..tut..
Telpon dimatikan oleh pria tadi vernon langsung memanggil rekannya dan segera melaju ke lokasi kejadian
Sesampainya di lokasi polisi bisa melihat rumah yang sangat berantakan dan di kamar utama vernon menemukan kim mingyu pemilik rumah ini yang hanya memakai celana dalam telah tewas berlumuran darah akibat tusukan pisau berkali-kali
Putranya seorang mahasiswa yang melaporkan kasus ini kepada polisi nampak ketakutan namun dia tidak menangis dan berusaha menjelaskan secara detail apa yang terjadi dengan keadaan yang sangat tenang
Tidak lama tim forensik dan ambulance datang ke tkp, tim forensik segera melakukan penyelidikan untuk mencari bukti-bukti yang masih tersisa di tkp dan tim forensik mengecek kembali mayat korban setelah itu tim forensik merasakan keganjalan
Memang benar pencuri berhasil mengambil barang barang berharga namun biasanya pencuri hanya mengobrak abrik daerah tertentu yang diyakini ada uang namun rumah tersebut semuanya berantakan kamar mandipun ikut berantakan
Yang kedua putranya ini tangannya di ikat dengan lakban berwarna hijau namun dia tidak di apa-apakan tidak ada 1 gorespun atau tindak kekerasan pada putranya
Yang ketiga pencurian terjadi pada malam hari dan tidak ada tanda tanda pembobolan orang luar yang berusaha masuk ke dalam rumah ini
Yang ke empat tidak ada tanda-tanda perlawanan pada tubuh korban yang berarti korban tidak melawan karna merasa sangat dekat/kenal pada orang yang mencoba membunuhnya
Vernon terdiam sambil berfikir " ko sepertinya pencuri datang untuk membunuh bukan untuk merampok"
Untungnya polisi berhasil menemukan sidik jari dan jejak kaki yang bukan merupakan milik dari anggota keluarga korban
Dan setelah diperiksa jejak kaki dan sidik jari itu ternyata milik seorang pria berumur 21 tahun bernama jung jaehyun dan jaehyun ini berkuliah di universitas yang sama dengan putra dari kim mingyu
Tepat 2 hari setelah kejadian lee taeyong dipanggil ke kantor polisi, lee taeyong adalah anak dari kim mingyu orang yang melaporkan kasus ini kepada polisi untuk ditanyai apakah ia kenal dengan jung jaehyun atau tidak
Namun setelah taeyong melihat jaehyun dia langsung roboh dan hampir jatuh hingga vernon langsung menangkapnya
"Apakah kamu mengenal orang ini?" tanya vernon
Namun taeyong hanya menatap lurus ke bola mata jaehyun tanpa ekpresi dan berkata "sebenarnya...
"Saya"
"Pelakunya"
"Saya yang membunuhnya"Lee taeyong tiba tiba membuat pernyataan seperti itu sehingga polisi langsung menangkap lee taeyong ditempat
----"----"----"----"----"----"----"----"----"----"----"
Hayolo Penasaran gak?
Kalo taeyong anak mingyu kenapa marganya beda?
Kenapa taeyong kaget liat jaehyun?
Siapa sebenernya yang ngebunuh mingyu?
Kenapa taeyong tiba2 bilang dia yg ngebunuh pas abis liat jaehyun?
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Love || Jaeyong (threeshoot)✔
ContoCerita ini diangkat dari kisah nyata kim bo eun dan kim jin gwan pada tanggal 17 januari 1992 di kota cheongju-si provinsi chungcheongbuk-do, namun latar tempat, waktu, penokohan, dan asmara sedikit diubah demi kepentingan cerita