Silly Idea

102 15 1
                                    

Rainbow Dash POV

"Arghh...lebih baik aku bersama Pinkie Pie,akan lebih tenang bersamanya."bentakku keras keras karena muak.dan langsung berpaling dari The Rainbooms.

Aku berlari menelusuri hampir satu sekolah CHS aku mencari Pinkie.akhirnya di tangga atas.yang jarang ada orang disana.aku melihat Pinkie yang termenung.

"Hey..Pinkie,apa yang kau lakukan disini?."tanyaku dengan kening mengkerut.

"Ohh..Rainbow Dash kau disini,aku hanya memikirkan tentang Twilight."sahut Pinkie dengan nada kesal.

"Kenapa kau memikirkannya?."tanyaku dengan nada heran dan kebingungan.

"Aku merasa Timber,yang ia sayangi itu,keterlaluan."bentak Pinkie yang bangkit dari lamunannya."kenapa bisa keterlaluan Pinkie?."lagi lagi tanyaku dengan nada heran.

"Kau tidak tahu Dash?,Sunset dan Sci sudah berhubungan dengan seorang  laki laki yang ku anggap tidak ada apa apanya,aku muak dengan kedua laki laki itu,terutama Timber,aku benci dengannya(itu kata kata yang ingin saya ucapkan dari tadi reader's😠)."kata Pinkie sambil mengkerutkan keningnya.wajahnya merah padam.matanya berkilat kilat marah.

"Wow..Pinkie,kau membenci Timber,kalau begitu kita sama,aku juga sangat membencinya."(😆puas saya).kataku sambil memegang pundak Pinkie.

"Benarkah Silly,kalau begitu,bisa kau bantu aku Rainbow?,untuk membuat Twilight menjauh dari Timber."kata Pinkie sambil meraih kedua pipiku.

"Tentu saja Pinkie,kita ini kan sahabat."sahutku penuh kegirangan.

"Hihihihihi...terima kasih Rainbow Dash,kita memang sama sama jail."kata Pinkie yang memelukku.

"Hahahahh..."aku hanya bisa tertawa keras keras.

Pinkie Pie POV

"Ayo..kita bergabung lagi dengan yang lainnya,aku tidak sabar menunggu besok."seruku pada Rainbow Dash.

"Aku juga Pinkie."sahut Rainbow Dash yang masih tertawa kecil.

Aku dan Rainbow Dash berjalan kembali keCafetaria.didepan pintu Cafetaria ada Sci yang sedang sibuk bebicara dengan orang yang ditelponnya.mulutnya berkomat kamit sendiri.matanya mengarah tidak beraturan.wajahnya nampak sangat panik.

Akhirnya ia melepaskan telpon dari telinganya.lalu cemberut sambil memandangi ponselnya.

"Ayo..Dash kita dekati dia."ajakku pada Rainbow Dash sambil menarik lengannya.

"Hey..Twilight ada apa?."tanyaku penuh keriangan."tidak ada."sahut Sci ketus.

Aku dan Dash hanya saling bertatapan.

"He,jangan cemberut begitu,kami inikan temanmu."kata Rainbow Dash yang langsung menepuk pundak Sci.

"Ahh..kalian tak perlu tahu."sekali lagi sahut Sci ketus.

"Ya ampun Twilight,segitunya perilakumu pada kami."kataku sambil menarik sisi mulutku kebawah.

"Kenapa?,lagi pula kau yang membuat suasana ini jadi kurang baik,kalau kau tidak berteriak pada semua orang tadi,aku tidak akan semarah ini."bentak Sci mengarah padaku.mukanya merah padam.terlihat sangat marah.

Ok reader's bagaimana?

Komen ama kritikannya yaa😊😅

Tambah starnya kalau bisa😁

Next-

MINE!!!! (TwiPie Love Story)COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang