LUKA

68 32 27
                                    


Selesai dihukum,saat jam istirahat anella pergi kekantin untuk mengisi perutnya.ia menduduki dirinya di bangku sambil terus terusan berbicara dalam hati

"Adek goblog nyusahin mati ajah sekalian ,"

"Kalau gak gara gara lo dek gua ga bakalan  kek gini ."

Itu semua kalimat yang annella ucapkan dalam hati.

Flashback on

"Anella" ucap ibu anella

" Hmm " jawab anella singkat

" Aira adik kamu sakit nak" anella mengangkat sebelah alinya

"Terus?" Tanya anella

" ibu minta tolong belikan adikmu obat" anella memutar bola matanya malas

" emang harus aku yang bliin aira obat, kenapa ga ibu langsung?" ucap anella kesal

" ibu jagain adikmu,kamu ke apotik beli obat ya nak " jelas ibu anella

" Gak " tolak anella kasar

"Apa kamu engga kasihan sama adikmu, tolong aira.. dia sakit" ucap ibu anella dengan nada sedih saat ini ia tak ada uang untuk kerumah sakit jadi hanya menyuru anella pergi beli obat ke apotik.

" yaudah" ucap anella ia mengiyakan perkataan ibunya karna tak mau melihat ibunya sedih, ia menaiki motor dan bergegas ke apotik untuk membeli obat.

Namun diperjalanan..

BRAK,,,

Ia kecelakaan ada yang menabraknya dari belakang ,untung anella tidak terluka parah hanya luka dibagian kaki ,
Ia tetap pergi ke apotik.

Sesampai di apotik ia membeli obat yang disuru ibunya dan membayarnya dengan sejumlah uang setelah itu ia pulang kerumah

"ANELLA... BELI OBAT AJA LAMA ,KAMU KEMANA HAH!!"omel ibu anella anella hanya diam ibunya memang selalu begitu

"ADIK KAMU SAKIT SETIDAKNYA KAMU BERPIKIR, JANGAN LAMA BELINYA ,KALAU ADIK KAMU KENAPA NAPA GIMANA!!" marah ibu anella , anella tidak menjelaskan alasan ia lama membeli obatnya karena tertabrak

Hati anella sakit , ibunya saja tidak bertanya mengapa ia berjalan agak pincang, ibunya tidak perduli dengannya dia hanya mementingkan adiknya.adiknya yang slalu diutamakan padahal anella juga terluka.
Anella langsung pergi menuju kamar ia langsung bersiap - siap untuk kesekolah walau dia tahu ini sudah terlambat.menurut anella lebih baik dia dihukum disekolah daripada ia dirumah hanya membuat hatinya sakit.dan benar sampai sekolah ia dihukum.

Flashback off

"Ibu ga pernah perduli sama gue"

" ibu lebih mentingin aira dibanding gue "

"Ibu cuma sayang sama aira ibu gak sayang gue"

Ucapnya terus dalam hati

Anella melihat luka dikakinya yang belum terobati MIRIS padahal anella ingin sekali diobati oleh ibunya tapi apalah daya ibunya lebih mementingkan adiknya.dari kecil adiknya lah yang slalu dipentingkan  anella merasa debedakan makanya ia selalu berbicara dengan nada ketus kalau bersangkutan dengan aira adiknya.

Anella Terlalu malas mengingat hal tadi,
anella memutuskan untuk membeli makanan dan minuman dan menghabisinya.

Setelah itu ia pergi keruang uks untuk mengobati luka nya yang semakin sakit karna lari dan terjatuh tadi.

Sesampainya di uks,,,,

"Ada yang diperlukan"ucap devan

"Kaki gue sakit gue minta obatnya" ucap anella

"Yaudah sini aku obatin"ucap devan

"Lah lo, lo ngapain disini"ucapnya setelah sadar lawan bicarannya devan

"Aku kan anak pmr yang jaga uks,sini kaki kamu aku obatin"jelas devan

"Gue ga perlu diobati ama lo,gue jga bisa kali obatin sendiri"ucap anella

"Oh yaudah,ambil ajh obatnya di kotak itu"ucap devan sambil menunjuk kearah kotak obat anella langsung mendekat ke kotak obatnya.

"Aduhh yang mana ni,obat yang harus gue pake" batin anella bingung karna terlalu banyak obat
yang terletak di kotak

" Kenapa diam,pakai yang ini!" Ucap devan seolah tahu anella sedang bingung.anella mengambi obat cair yang diberikan devan  tanpa berbicara satu kata pun

Melihat anella yang dari tadi hanya diam Devan merebut  obat itu dan lalu langsung menuangkan nya dikapas dan di tempelkan di bagian lutut anella yang terluka.

"Sudah"ucap devan anella masih diam mematung

Setelah diam cukup lama anella berucap..

"Makasih ya ,lo udah jadi orang pertama yang obatin luka luka gue selain diri gue"ucap anella pelan seraya tersenyum lalu pergi dari ruang uks dan menuju kelas

Devan mematung tak percaya anella mengucapkan terimakasih dan tersenyum padanya.

"Hmm manis"ucap devan pelan

***
Sedikit dulu ..
Jangan lupa vote
Dan comen jika ada kesalahan

Thank you ❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A GIRL'S REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang