Setelah libur panjang anella kembali melakukan aktivitasnya bersekolah. Sekarang ia menempati kelas 12 namun karna telat ia dihukum oleh guru
"Anella,sekarang kamu lari keliling lapangan 10 putaran"kata pak gani anella hanya memutar bola matanya malas
"ANELLA KAMU DENGAR"teriak pak gani kesal karna melihat anella malah duduk di lantai
"Gausah teriak Kuping saya masih sehat "ucap anella kesal masih dalam posisi duduk
"Oh iya saya ada urusan rapat saya ga bisa ngawasin kamu"ucap pak gani lagi, kali ini anella senang karna tidak ada yang mengawasinya ia bisa bolos kekantin
"Tapi devaniel yang akan ngawasin kamu"ucap pak gani sambil melihat kearah devan yang tengah berjalan menuju perpustakaan karna jamkos
"DEVAN..."teriak pak gani devanpun mendekat
"Ada apa pak?"tanya devan
"Mumpung jam kosong karna guru pada rapat, "ucap pak gani menjeda
" saya minta tolong awasin anella lari 10 puteran dia saya hukum karna terlambat"lanjut pak gani ,dengan cepat devan mengangguk
"Baik pak" ucap devan ,pak gani pun pergi meninggalkan mereka berdua.
"Kamu kenapa diam nel udah cepat lari nanti aku awasin"ucap devan anella tertawa dan bangkit dari duduknya.
"Heh CUPU awasin tuh lapangan gue mau pergi "ucap anella sambil beranjak pergi.
"Kamu harus jalanin hukuman nel"ucap devan anella menghentikan langkahnya dan menengok kearah devan
"Lo pikir lo siapa hah, beraninya lo nyuru gue"ucap anella dengan nada ketus sambil mendekat kearah devan
Devan mulai gemetaran karna katanya anella cewek kasar dan tukang bully dan terbukti sudah ada korban yang masuk rumah sakit karna ulah anella
"Pliss nel jalanin hukuman,nanti pak gani bisa marah kalau kamu ga jalanin hukumannya"ucap devan memberanikan diri
Devan terkejut saat anella menarik dengan kasar kerah baju nya
"Denger ya,lo ga berhak NYURU NYURU gue, ingat itu" ucap anella sambil menekan kata nyuru nyuru dan dengan posisi mata melotot
Devan gelagapan anella menurunkan tangannya yang menarik kerah baju devan dengan kasar kemudian ia berbalik untuk pergi dan...
BRUK...
Anella terjatuh karna lantai yang licin
Devan tak kuasa menahan tawa ia tertawa kencang
"Aduhhh" ucap anella refleks
"Kamu ga papa nel"
Ucap devan sambil mengulurkan tangannya untuk membantu anella berdiri
"Malu bgt sumpah ,lantai kurang ajar gua hajar baru tau rasa lo"ucap nella dalam hati sambil melihat kesal kearah lantai dan kemudian mengarahkan pandangannya ke devan
"Gua ga perlu bantuan lo"ucap anella sambil menepis tangan devan kemudian berdiri dan..
BRUK....
anella jatuh lagi karna tidak seimbang
"Bangsat , kok gini si kan malu "ucap anella dalam hati
"Makanya hati hati nel,ayo aku bantu berdiri"devan mengulurkan tangannya lagi kali ini anella menerima uluran tangan devan karna takut terjatuh lagi
Kemudian ia berjalan pergi tanpa bilang terimakasih kepada devan namun....
"ANELLA" langkah anella terhenti saat pak gani memanggil namanya anella ingin lari namun ucapan pak gani membuat ia berbalik menuju pak gani dan devan
"Kalau kamu kabur,orang tua kamu akan saya panggil " ucap pak gani anella pun pasrah dan menerima hukuman tersebut.
"Ah sial "ucap anella dalam hati
"Ehh pak gajadi rapat nih ceritannya,eumm saya... saya udah selesai kok jalanin hukumannya"ucap nella sambil menunjukkan senyum terpaksannya
"devan bilang kamu belum jalanin hukuman dari saya " anella langsung nenatap devan dengan tatapan sinis
"Benar kan devan?"
"Eh...Emm i ..iya pak"ucap devan gugup takut dengan anella yang masih melihat devan dengan tatapan sinis
" ANELLA CEPAT KAMU KELAPANGAN SEKARANG SAYA YANG NGAWASIN "ucap pak gani kesal sambil menunjuk kearah lapangan
"Iya iya bawel"setelah mengatakan itu anella pasrah dan pergi menuju lapangan
Devan dan pak gani hanya geleng geleng kepala
"Devan kamu bisa kembali ke kelas , terima kasih ya maaf merepotkan kamu"
ucap pak gani
"Iya sama sama pak , ini nggak ngerepotin kok ,saya pergi pak"ucap devan seraya tersenyum lalu pergi menuju kelas karna sudah ada guru
Di lapangan..
Sudah 5 putaran anella jalani anella berhenti sejenak
"Gila cape bangett kalau bukan karna ade sialan gue ga bakal gini"keluh anella lalu melanjutkan lari nya.
***
Hai guys maaf kalau gak nyambung soalnya ini cerita pertamaku
Oh jangan lupa ya vote and coment
Dan jangan lupa juga follow akun ku
Trimakasih🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
A GIRL'S REGRET
AcakPenyesalan memang selalu datang belakangan begitulah yang dialami gadis bernama anella gredia Akibat kebodohan dan ego nya anella kehilangan sosok lelaki yang sangat ia cintai. " mulut gue emang berucap gak mencintai lo tetapi ,hati gua gak...
