www.bukalapak.com/amp/review/techno
Beny Ardy M 5 Oktober 2018Selain dengan cara memperindah visual, font, ataupun dengan menambahkan multimedia pada slide, PowerPoint juga menyediakan fitur animasi, yakni sebuah fitur yang mampu membuat objek bergerak dinamis pada saat slide show. Di artikel ini kami akan membahas lebih dalam mengenai animasi Entrance, Transitions, dan Custom Animations.
1. Entrance Animations
Di antara beberapa tipe animasi yang disediakan oleh PowerPoint, efek Entrance mungkin adalah efek animasi yang paling populer. Dengan mengaplikasikan animasi efek Entrance, kamu bisa membuat objek dalam slide muncul di layar secara ajaib. Kamu bisa membuat objek tersebut muncul dengan tiba-tiba, atau membuatnya terbang dari arah manapun.
Kamu juga bisa menggunakan animasi zoom in, atau lebih sederhana dengan fade in. Pokoknya, animasi manapun yang kamu pilih, pastikan animasi tersebut sejalan dengan subjek presentasimu.
Efek Entrance sendiri terbagi menjadi 4 kategori, yakni : basic, subtle, moderate, dan exciting. Secara luas, nama-nama kategori ini menjelaskan seheboh apa animasi-animasi yang ditawarkan dari tiap kategori.
Efek yang berada di kategori basic biasanya cukup sederhana yang mungkin sudah sering kamu lihat berkali-kali. Efek subtle biasanya tidak terlalu mencuri perhatian, moderate sedikit di atasnya, dan kategori exciting biasanya dengan lantang mencuri perhatian penonton atau orang yang sedang memperhatikan presentasimu.
Umumnya, banyak orang menyarankan untuk menggunakan animasi-animasi yang simpel seperti Appear, Fade, atau Wipe. Animasi-animasi ini biasanya berasal dari kategori basicatau subtle.
2.Transitions Animations
Apabila kamu pernah melihat presentasi PowerPoint yang memiliki efek khusus antar slide-nya, itu artinya kamu sedang menyaksikan apa yang disebut sebagai slide transitions, atau animasi transisi antar slide. Sebuah animasi transisi dapat berupa fade menuju slide berikutnya, atau animasi yang menarik perhatian mata. PowerPoint telah membuat pengaplikasian animasi transisi begitu mudah, dan pada akhirnya membuat presentasimu terlihat rapi dan profesional.
Animasi kategori subtle terdiri atas efek transisi yang paling umum digunakan. Gerakan animasinya biasanya simpel dan tidak terlalu banyak variasi. Animasi subtle terdiri atas animasi Cut, Fade, Push, Wipe, Split, Reveal, Random Bars, Shape, Uncover, Cover, serta Flash.Animasi kategori exciting terdiri atas animasi yang lebih kompleks. Meskipun animasi dari kategori ini memang terlihat lebih menarik dibandingkan dengan animasi dari kategori subtle, penggunaan yang berlebihan akan membuat presentasimu terlihat tidak profesional. Namun demikian, penggunaan yang pas dan sewajarnya akan membuat presentasi menjadi lebih segar. Animasi exciting terdiri atas animasi Dissolve, Checkerboard, Blinds, Clock, Ripple, Honeycomb, Glitter, Vortex, Shred, Switch, Flip, Gallery, Cube, Doors, Box, dan Zoom.
Animasi kategori dynamic content biasanya digunakan apabila kamu melakukan transisi antar slide dengan layout yang serupa. Animasi kategori ini hanya akan memindahkan objek di dalam slide tersebut tanpa mengubah halaman slide-nya. Apabila digunakan dengan benar, transisi dinamis ini dapat menyatukan slidekamu dan memoles presentasimu menjadi lebih menarik. Animasi dynamic content terdiri atas animasi Pan, Fenris Wheel, Conveyor, Rotate, Window, Orbit, dan Fly Through.www.bukalapak.com/amp/review/techno
Beny Ardy M 5 Oktober 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
KEGUNAAN MS POWER POINT DAN MS WORD
Non-FictionINFORMASI INI BERISI KUMPULAN INFORMASI DARI BERBAGAI SUMBER INTERNET DAN BLOG,DAN DITUJUKAN UNTUK MEMPERMUDAH TUGAS ...👍👍👍👍👍