1. Dijodohin

1.7K 38 3
                                    

Seorang gadis bertubuh jangkung baru saja selesai melaksanakan hukumannya. Itu dikarenakan ia datang terlambat ke sekolah.

"Pak udah ya, saya mau ke kelas nih." Ucap gadis itu kepada seorang guru yang sedang mengawasinya

"Kamu gak liat masih banyak sampah gitu?" Tanya guru itu

"Tapi kan saya mau belajar pak. Kalo gini terus, saya kapan pinternya?" Ujar gadis itu mencari alasan

"Gaya kamu, biasanya aja kalo di kelas kerjaan kamu cuma tidur." Ucap guru itu

"Kalo sekarang mah nggak pak, semangat saya lagi berkobar untuk jadi orang sukses." Ucap gadis itu dengan penuh gairah

"Kamu bersihin dulu ini semua." Perintah guru itu

"Tapi kan di sekolah ini ada tukang bersih-bersih. Kalo seandainya saya yang bersihin semuanya, tukang bersih-bersih kerjaannya apa? Kasian dong nanti dia makan gaji buta. Bapak mau liat dia masuk neraka cuma gara-gara bapak nyuruh saya yang mungutin sampah?" Jelas gadis itu panjang lebar

"Kamu kalo lagi cari alesan memang paling pintar ya."

"Yaudah pak saya ke kelas dulu, bapak jangan lupa makan, jangan lupa cari istri baru juga. Nggak capek apa ngeduda terus?" Goda gadis itu lalu berlari sebelum mendapat amukan

"BIANCA VALLERIE! AWAS KAMU!" Teriak guru itu kencang

Gadis yang dipanggil Bianca tadi pun berlari menuju kelasnya. Saat sampai di depan kelas, terdapat guru yang sedang mengajar.

"Assalamualaikum Buk Asih." Sapa Bianca

"Bianca, darimana saja kamu? Kenapa baru datang?" Tanya Buk asih bertubi-tubi

"Jawab dulu salam saya buk, baru saya jawab pertanyaan ibuk." Ucap Bianca

"Waalaikumsalam, darimana saja kamu?"  Tanya Buk asih lagi

"Ibuk tau kan buk kalo dosa kita ini sebagai manusia, banyaknya nggak main-main. Jadi saya ingin sedikit mengurangi dosa saya dengan cara memungut sampah di tengah lapangan dulu buk, baru deh saya masuk kelas." Jelas Bianca panjang lebar

"Kok malah dongeng?" Tanya Buk Asih

"Loh, tadi disuruh jawab, sekalinya saya jawab dibilang dongeng. Mau ibuk Apaansih? Kuyla gelud." Ucap Bianca tak terima

"Kamu nantang saya?" Tanya Buk Asih

"Nggak dong buk, becanda doang tadi. Silahkan lambaikan tangan ke kamera." Ucap Bianca

"Mana kameranya?" Tanya Buk asih

"Becanda lagi buk." Jawab Bianca

"Dasar, selalu saja menjahili guru." Ucap Buk Asih

"Ah Ibu bisa aja."

"Sana, duduk ke bangku kamu." Perintah Buk Asih

"Siap buk." Ucap Bianca hormat kepada Buk Asih

Saat Bianca duduk di bangkunya, ia langsung dihadapkan dengan tatapan mencolok dari teman sebangkunya.

"Ape lu liat-liat?" Tanya Bianca

"Kebiasaan, telat terus." Ucap gadis di samping Bianca

"Biarin, lo nggak tau gimana sensasinya kalo telat." Ucap Bianca

"Sensasi apaansih? Gila ya lo?" Tanya gadis itu

"Silla, lo gak bakal tau gimana sensasinya. Lo kan kaku, jadi mana mau ngerasain telat." Ucap Bianca memanggil gadis itu dengan sebutan Silla

"Kenapa harus telat, kalo gue bisa tepat waktu?"

"Iyadeh, calon dokter mah harus tepat waktu terus." Ucap Bianca mengangguk-angguk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY HUSBAND IS CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang