“Sehun Oppaaa” sebuah teriakan terdengar dari pinggir lapang, membuat sekelompok anak laki-laki yang sedang berkumpul di tengah serempak menengokkan kepalanya ke arah sumber teriakan tersebut, dan disana mereka bisa melihat seorang anak perempuan berusia 8 tahun memakai dress berwarna pink dengan rambut panjangnya yang diikat dua sedang tersenyum ke arah mereka, bukan tepatnya ke arah salah satu dari mereka sambil melambai-lambaikan tangannya.
" Yah, Sehun ah..coba lihat siapa yang datang..tuan puterimu..hihi” goda Taehyung sambil menepuk bahu Sehun yang hanya melirik sekilas, lalu kembali mendrible bola basket yang ada di tangannya tanpa memperdulikan panggilan tersebut.
“Tuan puteri apaan…” omel Sehun sambil memasukkan bola ke dalam jala. “Yess” teriaknya senang begitu dia berhasil melakukan tembakan 3 poin.
” Wah…wah… ternyata benar cinta itu bisa mendatangkan keajaiban Tae ah..” celetuk Chaenyol yang tiba-tiba saja sudah berdiri di sebelah Sehun, “Lihat saja sahabat kita ini begitu tuan puterinya datang, dia langsung berhasil melakukan tembakan 3 angka hahaha” lanjutnya lagi tanpa memperdulikan wajah Sehun yang terlihat sangat kesal.
“Yah…Tiang..” bentak Sehun kesal, tapi bukannya takut Chaenyol malah semakin memperkeras tertawanya
” Jungie and Hunie sitting in the tree..k.i.s.s.i.n.g…hahaha” godanya lagi sambil menjulurkan lidahnya lalu segera berlari bersembunyi di belakang Taehyung saat di lihatnya wajah sahabatnya itu menjadi merah padam, alhasil merekapun bermain kucing-kucingan dengan Taehyung yang dengan terpaksa ikut berputar-putar karena Chaenyol yang memegang baju belakangnya terus berputar menghindari Sehun.
” Yah..yah kalian..cepat hentikan, jangan berputar-putar terus..kepalaku jadi pusing” keluh Tae sambil memegang kepalanya. Sehun yang melihat Tae merasa kasihan begitu juga dengan Chaenyol yang saat itu langsung berhenti dan bermaksud menengokkan wajahnya ke arah Tae, hendak melihat keadaan temannya itu.. Sehun yang sadar kalau saat itu Chaenyol lengah secepat kilat berlari ke belakangnya dan menjepit kepala temannya itu, Chaenyol yang kaget kontan saja berteriak” Yah Oh Sehun…lepaskan Baboo, leherku sakit..”
“Coba saja lepaskan kalau kau bisa,hahaha ” ejek Sehun sambil tertawa melihat Chaenyol yang berusaha sekuat tenaga melepaskan diri dari jepitannya.
Setelah beberapa saat kemudian tidak berhasil juga, “Oke..oke aku menyerah..” teriak Chaenyol sambil menaikkan kedua tangannya, dan akhirnya Sehun pun melepaskan jepitannya sambil tertawa.
” Sehun Oppa ..” kembali teriakan itu terdengar, membuat keduanya menoleh tetapi Sehun langsung berbalik dan berlari mendekati teman-temannya yang sedang bermain basket.
“Kenapa Sehun Oppa tidak menoleh kemari..kenapa dia malah pergi,apa dia tadi tidak mendengar panggilanku..”gumam Soojung sedih saat dilihatnya Sehun malah pergi menjauhinya.
“Soojungie…cepat pulang, waktunya tidur siang, Eomma pasti sedang mencarimu..” tegur Chaenyol pada gadis kecil yang bernama Soojung itu.
“Shirro..aku ingin disini saja menemani Sehun Oppa..”
“Aissh anak ini..”
“Soojung..ayo pulang sayang, waktunya tidur siang.” Seorang wanita paruh baya berjalan mendekati Soojung yang sedang cemberut karena kesal pada Chaenyol.
“Eomma, Soojung nakal, disuruh pulang bukannya nurut..” adu Chaenyol saat melihat Eommanya datang.
“Eomma, aku ingin disini bersama Sehun Oppa”
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You ?? I Do
Roman d'amour"Pangeran oppa..." "Aku bukan pangeran ... namaku Sehun, Oh... Sehun" "Tidak... oppa itu pangeranku, pangerannya Soojungie..." "Issh ... terserah kau saja " "Soojungie, apa cita-citamu kalau sudah besar ??" "Kalau sudah besar nanti, cita citaku ingi...