Saya tidak tahu ini bagus apa tidak, tiba-tiba kepengen buat setelah tadi kehujanan, duh malangnya nasibmu nak. Wahaha.. sebenernya saya agak ragu memberi judul ini seperti yang di atas, tapi yasudahlah. Berharap sangat akan ada yang sedkit berkomentar, ya walaupun itu sedekar mengkritik saya sungguh berterimakasih. Maka budayakanlah votement
Happy reading, guys!
______
Terlihat cowok manis yang kini meringkuk kedinginan di sudut kelas. Pasalnya, sudah satu jam ia menunggu hujan yang tak kunjung reda setelah bel dibunyikan. Bukannya ia tidak ingin segera pulang, apalagi dengan hujan saat ini, bisa dibayangkan hal yang paling menyenangkan adalah meringkuk didalam selimut hangat di kamar yang sepi sungguh hal paling diidam-idamkannya sejak awan terlihat mendung. Tapi ia juga sedikit menyesal bahwa ia lupa membawa payung, seingatnya ia tidak mendengar kabar akan hujan saat ia menonton berita cuaca tadi pagi, tapi namanya juga manusia, kembali lagi pada Tuhan yang berkehendak. Dan di sinilah ia sekarang, di kelas yang sudah sepi, sendirian, bahkan koridor sekolahpun terasa menyeramkan. Cowok manis itu segera bangkit dari duduknya mengingat ini sudah terlalu sore dan ia memutuskan akan menunggu di halte walaupun ia harus berjuang dengan berlarian ke halte.
Masih dengan keadaan yang senyap dan sepi. Hanya ada beberapa siswa-siswi yang kebanyakan dari mereka sedang –ehem!- bermesraan dengan terang-terangan, dan well, itu sudah pasti membuat cowok manis ini mendengus. Ia pasti jengah dan hati kecilnya merasakan sedikit iri, tadinya ia berencana menelpon sang kekasih yang sudah pasti ada di kampus, tapi ia lupa jika ponselnya tertinggal.
Tidak membawa payung, ponsel tertinggal, dan juga tidak memakai jaket ataupun baju hangat lainnya dan ia merasa hari ini sungguh hari yang menyebalkan.
Sampai di loker sepatu, cowok manis itu menghela nafas ketika melihat hujan malah bertambah deras, sampai kapan ia harus menunggu?
5 menit~
10 menit~
Hingga 15 menit berikutnya, akhirnya cowok manis itu segera mengganti sepatunya setelah itu ia bergumam, semoga tidak ada petir atau apapun yang akan menyerangnya nanti ketika ia lari.
CKITTTTT!!
Tepat ketika cowok manis ini menyebrang, motor sport hitam nyaris menabraknya, sungguh ini bukan kesalahan cowok manis itu.
“Taemin?” kata seseorang yang kini membuka kaca helmnya, walaupun hanya memperlihatkan mata yang tajam dengan warna abu-abunya, Taemin –sang cowok manis- kini mengedip beberapa kali mencoba memastikan, apa ini mimpi?
“Hm? Minho?” bukannya menjawab, cara bicara Taemin justru lebih terlihat bertanya kembali, well, ia sungguh tidak menyangka sang kekasih yang tadi sempat ia harapkan benar-benar ada di sini, di depan mata, tepat di atas motor sport hitamnya.
“Ya, cepatlah naik,” suruh Minho tanpa basa-basi. Taemin yang sudah pasti kedinginan dengan segera meneplok mesra diatas motor sang kekasih dengan memeluknya erat, Taemin kedinginan dan ia nyaris pingsan karena badannya yang kian gemetar.
“Pegangan.” dan hanya anggukkan pasti sebagai jawaban dari Taemin, bibirnya sudah gemetar dengan warna pucat dan sudah pasti Minho sebagai kekasihnya harus segera menolong kekasih tersayangnya kan?
_____
“Uh-h, di-dingin..” Taemin meringkuk kedinginan setelah mereka sampai dengan selamat di apartemen Minho, pria itu membawa Taemin kerumahnya karena jarak sekolah Taemin lebih dekat dengan apartemennya. Dan mengingat bagaimana keadaan Taemin, ia berinisiatif membawanya kemari. Tetapi, setelah sepuluh menit berlalu, Taemin dengan piyama Minho yang kebesaran dan handuk di kepalanya kini mengeluh kedinginan seusai mandi. Dan Minho, dengan penuh sayang mengeringkan rambut Taemin dengan lembutnya.
“H-hyung,” masih dengan suara getarnya Taemin bicara.
“Hm?”
“P-peluk,” kata Taemin manja, dan Minho dengan senang hati segera memeluknya dengan sayang.
“Apa masih dingin?”
“Uhmm,” Minho mengernyit heran, kemudian ia semakin mengeratkan pelukannya.
“Begini?”
“Di-dingin..” kembali Minho mengeratkan pelukannya, bahkan kini Taemin sepenuhnya duduk dipangkuan Minho.
“Masih dingin?”
“…” hanya anggukkan sebagai jawaban dari Minho. Dan Minho nyaris berteriak frustasi, ia merasa gagal menjadi kekasih dan ia hanya mampu melihat Taemin meringkuk kedinginan di pangkuannya. Kemudian dengan otaknya yang pintar, ia menjatuhkan kepalanya pada pundak Taemin yang terekspos karena piyama yang kebesaran, menghirup aroma susu pada tubuh Taemin yang memabukkan, dan berharap ini dapat menyembuhkannya dari kedinginan sang kekasih.
“Uhn, hyung,” kata Taemin yang sudah terdengar lebih baik, ia dengan segera menjauhkan sedikit kepalanya hanya untuk sekedar menatap Minho.
“Sudah baikkan?” tanya Minho dengan sayang. Taemin tersenyum manis dan mengangguk. “Uhm, boleh aku minta sesuatu, hyung?” kali ini suaranya nyaris seperti sedia kala, dan Minho tentu saja mengangguk sambil mengecup kilat bibir pucat kekasihnya dan rasanya dingin sekali, sedingin es.
“Aku ingin ciuman,” katanya malu-malu, Minho dengan senyum mengembang melihat rona merah yang timbul dikedua pipi Taemin ketika kekasihnya mengatakan hal yang biasanya mereka lakukan tanpa izin dahulu dan ini sungguh terasa manis dan well, Taemin malah semakin cute.
Tanpa membalas ataupun menjawab, Minho dengan lembutnya mencium bibir Taemin yang sedingin es, dan siap untuk menghangatkan dan membuatnya merah merona seketika.
---------
“Yah, hujan lagi,” kata Taemin dengan cemberut. Ia sudah pasti akan kedinginan lagi, mengingat kemarin ia nyaris pingsan dengan tubuh gemetar. Dan seketika itupun, tangan kekar milik sang kekasih melingkar erat di perutnya tanpa aba-aba dari belakang tubuhnya.
“Tenang saja, ada aku yang akan menghangatkanmu,” ucapan Minho berhasil membuat merona pipi Taemin dengan manisnya, Taemin hanya mencubit tangan Minho yang kini melingkar erat di perutnya dengan manja.
“Aw, kekasihku mulai nakal,” Minho mengerling dan yeah kemanisan mereka akan terus berlanjut hingga mungkin tidak ada habisnya.
___
Ada foto Tetem yang imut di samping, hoho
KAMU SEDANG MEMBACA
Drabble 2min
FanfictionKumpulan cerita singkat dari TaeMinho. Atau biasanya dipanggil 2min. 2min adalah singkatan dari Choi Minho dan Lee Taemin. Disini akan dipost berbagai macam genre mengenai mereka. Dan perlu kalian tahu, ini cerita boyxboy. Thanks atas perhatiannya. ...