Transmigrating into the Reborn Male Lead's Ex-Boyfriend

[4] - Senyum dan Mengangguk

Diterjemahkan oleh Eve

Diedit oleh Kara

Mobil sport itu perlahan melaju ke distrik vila kelas atas yang berkembang dengan baik. Itu melewati sebuah vila yang terpisah dan berubah menjadi tempat parkir apartemen bertingkat tinggi di dalam distrik.

Song Xuanhe melirik Xiao Yuanmu, yang duduk di kursi penumpang, mata tertutup dan wajah tanpa ekspresi. Ketika dia berpikir bahwa dia tidak hanya harus hidup bersama dengan orang penting masa depan mulai hari ini dan seterusnya, tetapi juga harus menyiksanya dengan berbagai cara, dia tidak bisa menahan tangis untuk masa depannya. Diri masa depannya yang akan memiliki akhir yang sangat tragis, tidak mungkin menjadi lebih tragis lagi.

Mobil baru saja berhenti ketika Xiao Yuanmu membuka matanya. Matanya dingin seperti jurang yang dalam. Mereka juga jernih dan terjaga tanpa sisa tidur.

Song Xuanhe tidak terkejut. Jika Xiao Yuanmu bisa tidur di mobil pria yang memaksanya untuk menyerah, maka itu akan sama mengerikannya seperti jika dinosaurus dari masa Jurassic hidup kembali.

"Di sini. Turun, ba, "Song Xuanhe bertanggung jawab dan dengan rajin mengatakan kalimatnya," Mulai sekarang, kamu akan tinggal di sini bersamaku. Aku akan mengajak kamu sedikit melihat kamar mu. Setelah itu, pergi makan malam. "

Xiao Yuanmu meliriknya dengan hambar dan kemudian membuka pintu mobil.

Song Xuanhe menghela nafas lega. Pertama-tama ia mengajaknya berkeliling ke loteng berlantai dua tempat mereka akan tinggal dan kemudian membuka pintu ke salah satu kamar. Dia berkata, "Mulai sekarang, di sinilah kamu akan tinggal."

Dalam buku itu, satu-satunya hal Song Xuanhe berpikir bahwa tuan rumah asli melakukan dengan benar mungkin memilih tidur secara terpisah dari Xiao Yuanmu. Meskipun dia tidak tahu mengapa dia akan tidur secara terpisah ketika menjaga seorang kekasih, karena itulah Song Xuanhe setidaknya bisa menghindari dijaga dan gelisah di malam hari. Dia tidak perlu takut bahwa Xiao Yuanmu akan membunuhnya jika dia tidak bahagia.

Xiao Yuanmu memberikan pandangan acuh tak acuh pada kamar yang bersih dan rapi. Dia kemudian mengalihkan pandangannya ke Song Xuanhe dan berkata dengan apatis, "Apa yang ingin kamu makan?"

"Terserah." Jika rencana itu tidak mengharuskannya, Song Xuanhe tidak ingin membuat kesempatan besar masa depan ini bahkan lebih membuatnya kesal. Lagipula, dia bukan pemilih yang pilih-pilih, "Aku makan semuanya. Buat sedikit apa saja. "

Xiao Yuanmu tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia langsung berbalik dan menuruni tangga.

Song Xuanhe menyaksikan ketika punggung satunya menghilang menuruni tangga. Dia menghela nafas panjang. Dia kemudian membuka pintu ke kamar yang berdekatan dan berbaring di tempat tidur. Semua ototnya mulai rileks. Dia telah menerima terlalu banyak ketakutan hari ini. Dia perlu waktu untuk pulih.

Setelah berbaring selama beberapa menit, ketika Song Xuanhe hampir tertidur, nada dering teleponnya tiba-tiba terdengar, menariknya keluar dari kegelapan yang kacau.

Dia mengangkat teleponnya dengan malas, melirik nomor yang tidak diketahui, dan mengangkat telepon. "Apa?"

"Song shao[1], pengaturan yang kamu minta telah dibuat. Kapan kamu berencana berkunjung? "Dari sisi lain telepon, Song Xuanhe dapat mendengar nada membujuk.

[1]Pendek untuk shaoye / tuan muda.

Hanya, setelah mendengar kata-kata ini, dia ingat siapa orang ini dan apa yang telah dia rencanakan sejak dua hari yang lalu.

"Aku akan datang akhir pekan ini." Karena dia hampir tertidur sekarang, suara Song Xuanhe adalah serak, ringan, dan lambat. Ada kecerobohan yang bisa didengar dalam nada bicaranya, ciri khas anak-anak kaya hedonistik. "Tidak perlu menunjukkannya. Aku datang hanya untuk bersenang-senang. "