Transmigrating into the Reborn Male Lead's Ex-Boyfriend

[3] - Beri Salut, Berjabatlah

Diterjemahkan oleh Eve

Diedit oleh Kara

Song Xuanhe tidak bergerak. Xiao Yuanmu juga berhenti berjalan dan berdiri beberapa langkah darinya. Dia menatapnya dengan dingin.

Setelah memperbaiki ekspresinya, Song Xuanhe sedikit mengangkat dagunya dan mempertimbangkan pengaturan karakternya sendiri. Dia kemudian berjalan sampai dia berdiri di depan Xiao Yuanmu, dengan angkuh. Matanya bertemu dengan mata Xiao Yuanmu yang tenang dan acuh tak acuh.

Xiao Yuanmu mengawasinya mendekat dengan tatapan dingin. Selain jijik yang sangat terbatas di matanya, tidak ada riak emosi.

Lagu Xuanhe secara alami tahu betapa Xiao Yuanmu membencinya. Atau lebih tepatnya, betapa dia membenci tuan rumah yang asli. Namun, pada akhirnya dia tetap akan menjadi dia. Ini semua adalah hal-hal yang sudah ada. Jadi, dia tidak punya perasaan khusus tentang ini.

Song Xuanhe mengangkat kepalanya dan mencubit dagu yang lain. Bibirnya terangkat menjadi senyuman. "Tiba-tiba aku berpikir bahwa karena aku membantumu membiayai lembaga kesejahteraan, maka tidakkah seharusnya aku mendapat sesuatu sebagai imbalan? Tidakkah begitu? "

Tatapan Xiao Yuanmu menjadi gelap. Dia meraih tangannya. Ada jijik dalam suaranya yang rendah, "Apa yang ingin kamu lakukan?"

Suara suramnya terdengar oleh telinga Song Xuanhe. Itu menggigil kedinginan, menyebabkan bulu matanya bergetar tanpa sadar.

Kamu sudah bisa melihat petunjuk masa depannya, tentang taipan gunung es yang suatu hari akan membuat orang gemetar ketakutan. Hanya dengan satu kalimat, ia bisa membuat kulit kepala mu mati rasa.

Namun, plot yang akan dibuka harus dibuka. Song Xuanhe merasa seperti yang lain cukup kuat untuk menghancurkan pergelangan tangannya. Dia tahu bahwa dia tidak akan bisa menekan kepala Xiao Yuanmu ke bawah. Dengan perbedaan ketinggian mereka, dia hanya bisa melonggarkan ke dalam sementara sedikit naik ke jari kaki bergoncang.

Wajah Song Xuanhe yang mendekat membuat cahaya dingin di mata Xiao Yuanmu semakin ketat. Sama seperti bibir mereka yang akan disentuh, itu menjadi lebih dari yang bisa dia tahan. Dia mengerutkan kening dan mendorong yang lain pergi tanpa ampun. Dia menyipitkan matanya, "Apa yang kamu lakukan?"

Setelah didorong menjauh, Song Xuanhe harus tersandung beberapa langkah untuk menjaga keseimbangannya. Namun, dia sama sekali tidak marah. Dia menekan kegembiraan karena melarikan diri dari situasi dan menganalisis dengan cara yang sangat masuk akal: 【Aku sudah mengatakan semua kalimat ku. Xiao Yuanmu yang mendorongku. Menurut pengaturan karakter Song Xuanhe, ia kemungkinan akan pergi, bingung dan jengkel. Dia kemudian akan memikirkan cara untuk membalas dendam di lain waktu. Karena itu, sesuai dengan pengaturan karakter ku, aku harus berbalik dan pergi sekarang. 】

【Pengaturan karakter mu tidak penting sedikitpun. Yang penting adalah bahwa jika kamu tidak berhasil menyelesaikan bagian dari alur cerita, kamu akan segera mati. Tidak masalah apakah itu ada di buku atau di dunia nyata - dalam kedua kasus, kamu akan mati.】 Sistem dengan kejam menghancurkan upaya Song Xuanhe untuk menemukan celah: 【Lebih jauh, adegan yang ditentukan hanya dapat terjadi di lokasi yang ditentukan. Jika Xiao Yuanmu meninggalkan ruangan ini, dan kamu belum menyelesaikan tindakan yang ditentukan, maka itu berarti kamu telah gagal dalam misimu. Terakhir, aku akan memberi mu sedikit pengingat. Xiao Yuanmu akan berjalan melewati pintu itu.】

Sama seperti Sistem mengatakan ini, Xiao Yuanmu mendorong Song Xuanhe dan menuju ke luar. Saat ini, dia baru saja mencapai pintu.

Melihat Xiao Yuanmu meletakkan tangannya di pintu, Song Xuanhe memikirkan bagaimana kehidupan kecilnya akan berakhir segera setelah pintu itu dibuka. Song Xuanhe tidak punya waktu untuk berpikir. Dia berlari ke arah Xiao Yuanmu. Sama seperti yang lain akan mendorong pintu terbuka, dia langsung menerkam yang lain di saat putus asa.