[1]
Seperti kata orang kebanyakan
Kadang cinta datang tanpa diundang
Tak terduga dan tiba-tiba
Jatuh tanpa bisa memilah
Tapi ... tetap saja
Sama rasa menjadi utama
Meski duda sekali pun
Tak masalah
Meski satu anak sudah dihasilkan?
Hmm ... juga tak masalah
Meski ... si mantan masih di ingatan?
Tentu tak masa-Yak! Apa kau menyinggungku?!
***
Ya begitulah. Jadi alasan mengapa motto hidupku berubah, adalah-
Ceklek
"Jebyung-ssi, apa susu mu sudah siap?"
.
.
.
.
.
Brakk!
Aku berbalik kesal menghadapnya. Dia! Pria bergigi kelinci yang berdiri di ambang pintu itu hanya menatap polos diriku dengan manik menawan miliknya, seakan tak bersalah sama sekali.
Aku memicing kesal tak habis pikir bagaimana bisa kalimat se-frontal itu keluar dari bibir seksi berbisanya. Rasanya asap kecil sudah akan menguar dari kepalaku.
"Yak!! Apa-apaan kalimat ambigu itu, duda sialan!"
Duk!
"Akh!"
Rasakan! Tak ku hiraukan pria iblis, mesum, bodoh, gila, aneh, tampan, menggiurkan, seksi, menaw-ah lupakan! Biarkan saja dia sibuk mengaduh ria karena lemparan susu bubuk tadi tepat mengenai hidung bengirnya.
Dengan cergas, aku melengos pergi meninggalkan dia sendiri dan keluar dari dapur. Tak lupa juga menginjak sebelah kakinya kuat sebelum berlari kabur menuju ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUMan (My Unkn0wn Man) || Jungkook ||
RomanceKim Je Byung, 22 tahun, masih polos (sedikit). Harus merelakan hatinya karena sang tunangan dengan seenak jempol kaki singa, membatalkan pernikahan mereka demi perempuan lain. Seakan tak puas, Tuhan kembali menguji dan mempertemukannya dengan Choi J...