◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
Malam semakin larut. Tentu kecemasan menyelimuti hati Kim Seokjin, sebab sang adik tak kunjung pulang dan memberi kabar seharian. Telpon Yona pun sudah tidak bisa tersambung akibat baterai HP-nya yang sudah habis. Seokjin tampak bingung dan kehabisan akal mencari Yona, terlebih setelah ia mengetahui video tak senonoh adiknya mulai beredar diinternet.
"Ini tidak bisa dibiarkan! Kemana Yona? Benar-benar tidak tahu diuntung, bisa-bisanya dia mempermalukanku?!" kesal Seokjin sambil membanting gelasnya yang berisikan wine beralkohol tinggi yang sedari tadi diteguknya.
Braaaak
"Dinginkan dulu kepalamu, kita telpon polisi saja untuk mencari Yona," ucap Suhyun mencoba menenangkan hati Seokjin.
"Dasar tolol kau! Sekarang ini adikku adalah bintang porno, apa kamu mau polisi menangkap adikku? Aku sudah membayar orang untuk meretas situs internet untuk memblokir semua video tentang Yona, jadi sebelum video itu lenyap, maka aku tidak bisa bermain dengan polisi!"
"Maaf,"
"Aku akan memenggal kepala anak sialan itu! Beraninya dia melakukan ini? Dia mau membuatku malu? Tidak akan semudah itu dia membuatku jatuh! Aku akan membunuhnya!" Tentu saja Kim Seokjin tahu siapa dibalik lawan main Yona dalam video panas tersebut walaupun wajahnya telah di blur, sebab Seokjin pernah memergoki sang adik berhubungan dengan Taehyung. Dendam di hatinya masih belum padam, terlebih video tersebut telah menjatuhkan nama baik Kim Seokjin sebagai pengusaha kaya raya di Korea.
.
***
Sementara di rumah sakit, Kim Taehyung mendapati Yona telah bangun dari pingsannya. Dalam keadaan lemah, ia membuka kedua kelopak matanya. Senyum menawan terlihat dari bibir tipisnya, memperlihatkan lesung pipi yang indah. Sungguh bahagia hati Yona saat ini, sebab ia memang merindukan sosok Kim Taehyung yang telah membuatnya berpindah hati.
"Kim Taehyung ...,"
"Apa kamu sudah baikan? Apa yang sakit?" tanya Taehyung penuh kekhawatiran.
"Akhirnya kamu datang, aku merindukanmu ...," lirih Yona dengan senyum manis di wajah pucatnya. Sementara mendengar hal itu Taehyung hanya diam dengan wajah datarnya tanpa memberi response.
"Kim Taehyung, aku cuma mau memberimu kabar bahagia kalau aku sedang hamil. Kamu akan menjadi ayah untuk anakku, aku bahagia sekali, sungguh. Aku sangat mencintaimu, mari kita menikah dan membangun keluarga baru kita," ucap Yona dengan tatapan mata penuh kebahagiaan.
Sungguh, Kim Taehyung tak kuasa menahan air matanya. Namun, ia masih terbisu dan tak berani memberi kesaksian sebenarnya jika Yona telah keguguran. Tentu keadaannya yang sangat lemah akan membuatnya shock saat tahu jika bayinya telah meninggal.
"Kim Taehyung, maafkan aku. Tidak ada yang bisa kulakukan untuk menolak Jeon Jungkook, tapi apapun itu aku akan terus berusaha mempertahankan buah cinta kita, aku sudah putus dengan Jungkook, kita tidak perlu bersembunyi lagi sekarang. Meskipun ini salah, tapi akan lebih baik dari pada Jungkook dan aku menjalani hubungan tanpa aku mencintainya." Yona meraih tangan Taehyung dan menggenggamnya.
"Yona, kenapa kamu bisa mencintai orang sepertiku? Bukan kah dulu kamu membenciku gara-gara perlakuan burukku yang memperkosamu?"
"Tidak tahu, aku tidak butuh alasan untuk mencintaimu. Aku sendiri tidak bisa memahami perasaanku, mengapa aku bisa menyukai pria brengsek sepertimu?!" ucap Yona sambil mengarahkan tangan Taehyung ke perutnya sambil tersenyum sangat cantik.
"Aku akan menemanimu tidur, ayo tidur! Ini sudah malam,"
"Nee, tidurlah di ranjang ini bersamaku. Aku mau tidur di pelukanmu," ucap Yona dengan nada sangat bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRENGSEK! - [TAMAT✓]
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ~Telah dibaca sebanyak 1 juta kali~ _______________________________ Adult story_ 𝐌𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐞𝐠𝐨 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐩𝐞𝐝𝐮𝐥𝐢 𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐝𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐨𝐥𝐞...