394 20 0
                                    

Seorang pemuda tampak kesulitan membawa barang barangnya yang banyak bat kayak mau pindah rumah, keringat sudah bercucuran dari dahinya senyumnya mulai mengembang melihat tujuannya sudah didepan mata

"Akhirnya sampe juga".

Ia mempercepat langkahnya agar segera sampai. Pemuda itu adalah Dino seorang maba sekaligus penulis novel muda, meski diumur yang terbilang masih remaja karyanya sudah banyak dikenal oleh banyak orang, saat ini ia sedang mencari ide untuk buku barunya sekaligus meneruskan pendidikan.

Flashback

"Emak". Ujar Dino memanggil ibunya

"Ape". Sahut emaknya yang sedang nonton sinetron anak langit

"Emak ada ide nggak buat cerita Adin?". Ucap Dino penuh harap.

"G".

Kelihatannya ibunya sedang tidak ingin kegiatan menonton sinetronnya diganggu.

"Yah, emak Adin udah berharap ama emak biar bisa ngasih ide".

"Daripada mikirin itu mending mikirin tempat tinggal deh, mau tinggal dimana lu pas kuliah nanti?".

"Nggak tau mak, masih nyari pengennya yang deket kampus".

"Kalau gitu, dikostan tante lu aja ya".

"Kenapa?".

"Kan deket ama univ lu, selain itu lu juga bisa nyari ide buat buku disana".

"Iya juga ya mak".

"Dah siap siap sana lu, besok lusa lu pindah kesana".

"Oke mak".

Flashback off

Sekarang disinilah Dino didepan sebuah rumah yang lumayan mewah, ia menaruh barang barangnya lalu kemudian mulai memanggil tantenya.

"TANTEEE NAYAAA, DINO DATENG NIHH, TOLONG BUKAIN PAGERNYA!!".

Hening

Ia memanggil tantenya lagi tapi kali ini sambil menendang pagar tersebut
"TANTEEEEEEE".

Karena lama menunggu ia jadi berteriak teriak tidak jelas sambil menendang pagar rumah tersebut dengan brutal, membakar ban, bahkan ia sampai berniat memanjat pagar setinggi 3 meter itu.

lu mau ngedemo atau manggil tante lu sih?.

Setelah lama menunggu keluarlah seorang perempuan yang dipanggil tante oleh Dino.

"Eh, Dino masuk aja Din, pagernya nggak tante kunci kok".

Dino ngeblank, jadi untuk apa dia teriak teriak nggak jelas sampai disangka orang gila oleh tukang siomay?

"Iya tante". Dino masuk kehalaman rumah tersebut sambil menyeret 2 koper, satu ransel, dan tas laptop.

"Siang tante, gimana kabarnya?."

"Baik kok Din, ayo masuk kedalem tante mau nunjukkin kamar kamu."

Ujar tantenya sambil melenggang masuk kedalam.

"Bukannya ngebantuin ponakan malah santai aja masuk kedalem untung tante". Ujar Dino sambil mengusap dadanya.

Kelihatannya kehidupannya akan dimulai sekarang

Tante Naya

You know her?Yep, Nayoung Pristin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You know her?
Yep, Nayoung Pristin

🌻Votment beb💛

story of themTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang