A Guts

15 0 0
                                    

Apakah aku salah menyukai orang yang sama dengan sahabatku? aku merasa agak bersalah. dan aku pun cerita pada kakakku karena biasanya kakakku paling ahli hal-hal seperti ini.
"kamu tidak salah, kamu bahkan tidak tahu sejak awal kalau temanmu menyukai orang yang kamu kagumkan."
kata kakakku
setelah kupikir lagi benar kata kakakku aku tidak seharusnya aku merasa bersalah. setelah itu aku mengirimkan pesan lewat direct message di instagram. aku ingat sekali pesan pertamaku di balasnya dengan sangat halus. sehingga aku merasa agak sedikit nyaman mengobrol bersamanya. hari ulang tahunnya pun tiba aku mengucapkan secara langsung di tempat les kami, dia tersenyum manis melihatku sambil mengucapkan
"terima kasih"
ujarnya sambil memiringkan kepalanya seolah-olah terlihat sangat senang mendapat ucapan dariku. aku menawarkannya sebuah hadiah ulang tahun tetapi dia menolak karena merasa tidak enak denganku, akhirnya aku mencoba meyakininya bahwa uang  saku ku tidak akan berkurang banyak kalau aku membelikannya hadiah ulang tahunnya. saat itu hari libur sekolah sedang berlangsung, kebetulan aku dan keluargaku berencana untuk liburan ke singapore, dan aku memilih untuk membelikan sebuah hadiah kepada Kenisha saat di singapore. Hari di mana aku belum berangkat ke singapore aku terus mengirimkan pesan (LINE) dan aku pun merasa sangat amat nyaman mengobrol dengannya. dia sering bercerita tentang kehidupan sehari harinya, lebih tepatnya keluhannya saat dirumah, dia merupakan anak paling besar di rumahnya, tetapi bukan anak paling besar di keluarganya sebab kakaknya sedang berkuliah di surabaya. dia mengeluh karena semua pekerjaan rumah di serahkan padanya seperti menyapu, mengepel, mencuci pakaian, dan lain-lain semuanya ia kerjakan. sedangkan adik laki-lakinya ogah-ogahan untuk membantunya. aku kadang merasa kasihan padanya, aku tidak bisa berbuat apa-apa selain menghibur dan menyemangatinya. menurutku Kenisha adalah orang yang berpikiran terbuka, lucu, mandiri, dan dewasa. dia pun selalu menyemangati hari-hari ku dengan sebuah kalimat "semangat" itupun cukup untukku.

beautiful mistakes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang