Prologue

19 1 1
                                    

Wanita itu datang ke pelabuhan, sendirian. Menggunakan dress putih bersih dengan sepatu flat baby pink. Rambut cokelatnya ia gerai, bermain-main dengan angin senja. Seorang wanita yang menunggu Pak Paus untuk melompat. Pak Paus dan penunggunya.

Masih jam 4. Masih ada waktu.

Wajahnya masih pucat, bahkan ia belum sepenuhnya sehat, kata dokter. Wanita ini hanya mendapat izin keluar dari rumah sakit sampai jam 7 malam saja.

Ia memandang sekeliling.

Sepi, seperti biasanya.

Wanita itu berjalan, menuju pelabuhan yang biasa ia duduki dengan musuhnya yang ia cintai.

Ia memandang lurus. Ada seorang pria yang sudah berdiri di sana. Pria itu berteriak ke arah laut lepas.

"PAK PAUS!! AKU LAGI MENUNGGU SESEORANG BERNAMA KAYLA GELORA AHRUN!! AKU TAHU PAK PAUS PASTI MAU MENEMANI KU DENGAN BAIK HATI DISINI!!"

Wanita itu tersenyum dari kejauhan. Ia melihat pria itu duduk dan menutup matanya. Wanita itu mulai mendatangi pria itu dengan lambat. Membiarkan angin menyebarkan kehangatan senja.

découvrirWhere stories live. Discover now