MENGHITUNG HARI 3.

33 2 0
                                    

Haha.. Tertawa ku lepas kini, bukan karna lucu bukan karna ada hal aneh. Tapi karna suatu hal yang ku tunggu-tunggu, namun tak kunjung datang. Suatu hal yang hanya kuharapkan untuk datang, namun nyatanya tak kan pernah.

Aku mencoba meyakini diriku yang bodoh ini untuk meyakini, bahwa aku bisa aku harus melakukannya. Namun hal itu tak berujung baik, hanya memperkeruh suasana isi hati yang menjadi menggrutu dan kesal terhadp diri yang tak bisa berkata jujur. Aku bermimpi mendatangimu setelah aku memberanikan diri dari waktu yang begitu lama, dan aku berkata bahwa aku mencintai mu, namun sayang yang ku katakan hanya isi hatiku sendiri. Karena itu hanya sebuah mimpi dan akan tetap begitu.

Pencarian jati diriku yang ku lakukan tak kunjung berhasil dan memiliki data yang kosong, aku hanya bisa menjadi pembual semata. Namun aku datang membawa bahagia dan kesiapan, dan aku datang membuktikan perkataanku walau aku takut dan egois.

Telah usai perjalanan ku merantau menjalani hidup tanpa penyeimbang, tanpa penopang, tanpa pendamping. Kini saatnya yang ditunggu-tunggu, aku datang kerumah mu bersama orang tua ku dan aku akan ku langkah kan, langkah demi langkah.. Dan ku iringi dengan ucapan salam. Dan saat aku duduk bersama di kursi dan meja yang sama dimana orang tua ku dan engkau bertemu.. Aku memberanikan diri. Dan aku berkata "Yah.. Bu.. Om.. Tante.. Hari ini aku ingin membuktikan kepada seorang wanita yang ku nanti, seseorang yang selalu ada dalam do'a ku kecuali ibu dan ayah ku, seseorang yang ku dambakan dari tuhan. Kini aku telah siap... Boleh kah, aku melamar anak om dan tante, sebab aku telah yakin dengannya dan aku percaya ialah yang terbaik untuk ku". Setelah aku berkata itu, dunia ku seolah terhenti menanti jawaban dirimu. Lalu orang tua mu menjawab " itu semua tergantung pada putri kami." lalu engkau angkat bicara dan kau berkata "Ya.. Aku setuju" dengan senyum mu yang selalu ku ingat dan tak bisa ku lupakan. Disana lah dunia ku terasa ingin meledak seperti bom waktu. Dan seraya ku berdo'a aku berdo'a kepada tuhan agar menuntunku dan kau di jalannya. Aamiin (Februari 12-02-2020)

🎉 Kamu telah selesai membaca Menghitung hari, Untuk membuatmu bahagia. 🎉
Menghitung hari, Untuk membuatmu bahagia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang