khawatir

159 7 0
                                    

"peje peje"
Kata kata itu di lontarkan dari mulut ke mulut.
Yg membuat Nayya dan putra tersenyum berjuta juta kali.

Skip

Usai mereka jadian,siang itu jamkos,pelajaran pak rendi,tapi gak masuk jadi Nayya biasa buat baca novel kesukaanya,dengerin musik fav nya dan nge sg.
Pas banget,di kelas hening,cuma ada Nayya sama Jeje.
Tiba tiba Nayya fokus bgt baca novel nya gk sadar darah netes ke novel yg bersumber dari hidung nya lalu Nayya berkata.
"Astagfirullah,ko berdarah"Nayya bener bener kaget,dia pucet banget
"Hah? apanya nay yg berdarah?"Jeje menjawab dari arah belakang Nayya
"Ini je hidung gua mimisan"
"Mimisan?"Jeje langsung bangun dari tempat duduk nya dan menghampiri Nayya dengan cepat.
"Astaga nay!Ko bisa sih,muka lu pucet banget nay lu gua anter ke UKS ya?"Jeje kaget,dia langsung ngajak ke UKS biar langsung di tanganin.
"Udah je gausah cuma mimisan biasa"Nayya menolak dengan alasan tidak enak kepada Jeje,padahal Jeje hanya mau menolong nya.

Skip

Kejadian itu,dilihat oleh keisyamanda teman sekelas Nayya,tetapi saat kei mau masuk kei gajadi karna takut ketauan Nayya klo dia ngintip di balik pintu.

Keisya pov

Apa gua kasih tau putra ya? kasian juga nayya,pasti kalo putra tau dia khawatir banget!ah gua ke ruang radio.

— Keisya menuju ruang radio tempat putra selalu menyendiri dan Keisya menghampiri putra dengan terburu-buru karna Keisya tidak mau terjadi apa apa terhadap Nayya.
"Put Nayya put!"
"Hah Nayya?knp?"putra sudah mulai menampakan wajah cemas.
"Nayya mimisan,trs mukanya pucet!"Keisya benar benar jujur terhadap orang yg sangat sayang kepada nayya.
"Skrg dia dmn hah?"putra menanya dengan terburu-buru.
"Di kelas"
Setelah itu,putra berlari dari lantai 3 ke lantai 2 untuk menuju ke kelas nayya.
Pas nyampe,ternyata nayya bener bener lagi ngelap darah nya pake tisu,dan darah itu gk sedikit.
"Nayya!"putra shock dengan yg di bilang kei benar benar nyata dan tidak mengurangi dan melebihi bicara.
"Put,knp?"
"Astaga nay,lu knp hah knp ga bilang gua si?"putra khawatir dan memegang tangan Nayya yg masih memegang tisu berisi darah mimisan nya.
"Ini mendadak,nayya gatau"hanya menjawab dengan baby face yg membuat putra memeluk Nayya
"Nay,gua gamau lu knp knp jangan gini ya,bilang kalo ky gini sama gua,oke?"kata kata itu bikin Nayya tersenyum,karna hanya putra yg ia tunggu sedari tadi
"Iya maaf hehe"
"Oh iya kamu udh mkn blm?"putra bertanya kepada nayya
"Belum"
"Mkn yu kita ke kantin"putra mengajak Nayya dengan wajah yg berseri"
"Gausah put nay ga laper"nay menolak
"APASIH nay?
Nayya mau putra khawatir lagi sama nayya?"putra mengerucutkan bibirnya dan terlihat seolah² seperti anak kecil
"Eh iya iya maaf,yaudah ayo"dan Nayya pun bangun dari kursi duduk nya dan berjalan bersama putra menuju kantin.

Putra merangkul Nayya dan mereka sangat menempel bahkan anak anak yg lagi jalan pun sampe ngeliatin,karna baper liat mereka ke gtu kan biasa jmblo:v.g

Next?🧚‍♀💗

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 12, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

"MY BOYFRIEND MY HERO"Where stories live. Discover now