Curahan Hati.

Harapan Usang

Panggil aku dalam diam.
Dengan luka kecewa aku datang.
Dengan hati yang terluka aku berjuang.
Dengan rasa tertekan aku bertahan.
Tapi apa.. Apa yang kudapatkan?
Semuanya berhenti di titik kekecewaan.
Dengan perkataan yang menusuk hati.

Aku hanyalah manusia bodoh yang terlalu berharap kepada orang yang tak bisa ku harap.
Aku hanyalah manusia lemah yang selalu berpura-pura kuat agar tak berada dalam akhir yang kecewa.
Tapi apa yang ku dapat atas itu semua selain rasa kecewa? Tak ada!!

Semuanya hanyalah sebuah kepura-puraan.
Persetan dengan cinta.
Aku tak peduli lagi dengan rasa.
Aku hanya bisa tersenyum melihat semuanya pergi tanpa alasan yang terang.
Hahah, busuk ungkapan rasa.
Semuanya tak berguna.

'persetan dengan perasaan aku hanya bisa mengikuti takdir tuhan.'

~Lentera Biru
Cirebon, 10 Februari 2020